Pandemi Masih Melambat, Covid-19 Varian Delta Justru Jadi Ancaman dan Tantangan Baru

- 26 Juni 2021, 17:45 WIB
Ilustrasi Covid-19. Pihak Bank Mega dikabarkan siap mendukung transaksi nirkontak demi mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. Pihak Bank Mega dikabarkan siap mendukung transaksi nirkontak demi mencegah penyebaran pandemi Covid-19. /Pixabay/geralt

PR PANGANDARAN - Covid-19 varian Delta yang sangat menular telah menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 baru di negara-negara dengan tingkat vaksinasi tinggi.

Untuk saat ini pandemi Covid-19 masih melambat dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan jumlah kasus baru terendah di seluruh dunia sejak Februari dan penurunan kematian yang dikaitkan dengan virus corona.

Tetapi kekhawatiran berkembang tentang varian Delta yang menyebar, menjadi tantangan dan ancaman, serta mendorong pembatasan baru di negara-negara yang sebelumnya berhasil mengendalikan epidemi mereka.

Baca Juga: Quraish Shihab Dilarikan ke Rumah Sakit untuk Operasi Jantung, PBNU Mohon Doa: Sedang Dipasang Alat...

Kasus meningkat di Rusia, Australia, Israel dan di beberapa bagian Afrika, sebagian karena Covid-19 varian Delta. Sementara negara-negara lain takut mereka bisa menjadi yang berikutnya.

 

Varian Delta SARS-CoV-2 pertama kali terdeteksi di India di mana mulai beredar sekitar April 2021 lalu, memicu tsunami Covid-19 di India yang hampir tak terkendali.

Saat ini, menurut WHO, Covid-19 varian Delta telah menyebar di setidaknya 85 negara dunia.

Baca Juga: Laporan PBB: 275 Juta Orang di Seluruh Dunia Pakai Narkoba pada Tahun 2020

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: AFP


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x