PR PANGANDARAN - Lagu terbaru BTS, Permission to Dance menjadi lagu yang banyak dinikmati para pecinta musik dan penggemar.
Namun, siapa sangka jika lagu Permission to Dance ternyata dilarang diputar di sebuah tempat Gym yang berada di Seoul.
Bukan hanya lagu BTS, beberapa lagu lainnya seperti Drunk-Dazed yang dinyanyikan oleh ENHYPEN juga dilarang diputar di tempat Gym itu.
Baca Juga: Disorot Media Asing, Indonesia Laporkan Rekor Jumlah Kematian Dokter akibat Covid-19 di Juli 2021
Pihak berwenang percaya bahwa berolahraga dengan nada cepat dengan lebih dari 120 ketukan per menit dapat menimbulkan risiko, terutama selama latihan kelompok.
Selain lagu-lagu yang dimainkan di gym, pihak berwenang juga membatasi kecepatan treadmill maksimum pada 6 km/jam.
Rupanya, teknik-teknik ini untuk mencegah orang-orang di gym bernapas terlalu cepat atau memercikkan keringat ke orang lain, dan karenanya mencegah pori-pori virus menyebar.
Baca Juga: Sempat Dicap Pelakor, Nissa Sabyan Kini Unggah Foto Bareng Ayus dan Umbar Senyuman
Pemilik gym nampaknya agak tidak puas dengan perubahan ini.
“Pertanyaan terbesar saya adalah apakah memainkan musik klasik atau lagu BTS terbukti berdampak pada penyebaran virus," Kang Hyun Ku, pemilik gym di Seoul mengatakan kepada Reuters.
Pejabat kesehatan kota mengatakan bahwa mereka memeriksa beberapa sudut pandang sebelum memutuskan untuk melarang lagu dengan lebih dari 120 ketukan per menit.
Baca Juga: Kumpulan Link Download Twibbon Idul Adha 2021, Cocok Dijadikan Status WA!
Sementara itu, Presiden Moon Jae In telah meminta maaf kepada warga dan meminta mereka untuk bersabar dengannya.
Anggota gym biasanya membawa headphone dan perangkat musik mereka sendiri, yang membuat pemilik tidak dapat mengontrol kecepatan latihan mereka.
Kabar baiknya adalah lagu BTS seperti Butter dan On The Ground yang dinyanyikan Rose BLACKPINK, yang menjadi favorit di Billboard saat ini, bukan bagian dari daftar lagu yang dilarang.***