PR PANGANDARAN – Salah satu stasiun TV asal Korea Selatan, MBC mendapatkan penilaian yang buruk.
Pasalnya MBC sebagai stasiun TV asal Korea Selatan tersebut menggunakan stereotip untuk mengenalkan identitas masing-masing negara pada pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.
Salah satunya adalah Rumania yang digambarkan dengan sosok Dracula pada kegiatan pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Twitter @koryodynasty, mengabarkan bahwa salah satu stasiun TV Korea Selatan menambahkan gambar representatif dalam pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 28 Juli 2021: Terancam Pulang ke Rumah Nino, Elsa Putar Otak Lakukan Sesuatu
Stasiun TV tersebut adalah MBC (Munhwa Broadcasting Corporation) yang ada sejak tahun 1969.
“Stasiun TV Korea Selatan menggunakan gambar untuk mewakilkan masing-masing negara selama upacara pembukaan #Tokyo2020,” katanya.
“Italia; pizza,” ujarnya.
“Norwegia;salmon,” katanya.
“Haiti; kerusuhan,” sambungnya.
“Ukraina; Chernobyl,” katanya.
Kemudian dalam tweet tersebut juga dijelaskan bahwa ketika atlet Haiti masuk, MBC juga menjelaskan terkait pergolakan yang terjadi di negara tersebut.
“Ketika atlet Haiti memasuki stadion, sebuah penjelasan di layar mengatakan ‘situasi politik dikaburkan oleh pembunuhan presiden’,” katanya.
Sementara Suriah digambarkan sebagai negara yang kerap melakukan perang saudara.
“Ketika atlet Suriah masuk, dikatakan ‘sumber daya bawah tanah yang kaya; perang saudara yang telah berlangsung selama 10 tahun’,” ujarnya.
Baca Juga: Gagal Tanding Lawan Judoka Aljazair dan Sudan, Atlet Israel Curhat: Saya Datang dengan Tujuan Murni
Pengguna Twitter lain juga menambahkan tangkapan layar dari stasiun TV MBC.
Pengguna Twitter, @hyunsuinseoul juga menambahkan negara Romania.
“Dia menggunakan sebuah gambar Dracula di samping tim Romania,” kata @hyunsuinseoul.
Lebih lanjut, diketahui pihak MBC menyampaikan permohonan maafnya atas insiden tersebut.
“Presiden MBC, Park Sung-je mengadakan perjumpaan pers, di mana ia meminta maaf atas liputan upacara pembukaan MBC yang kontroversial,” ujarnya.
"Akhir pekan lalu adalah waktu yang paling menyakitkan dan malapetaka sejak saya menjabat sebagai presiden MBC," katanya.
Lebih lanjut, ia diketahui menundukkan kepalanya dan meminta maaf atas insiden tersebut.
"Sekali lagi, saya menundukkan kepala dan meminta maaf," ujarnya.***