Ogah Tanding dengan Atlet Israel, Atlet Judo Aljazair Diskors dan Tinggalkan Olimpiade Tokyo 2020

- 27 Juli 2021, 13:10 WIB
Seorang atlet judo asal Aljazair menolak bertanding dengan atlet Israel, sehingga ia pun diskors dan tinggalkan Olimpiade Tokyo 2020.
Seorang atlet judo asal Aljazair menolak bertanding dengan atlet Israel, sehingga ia pun diskors dan tinggalkan Olimpiade Tokyo 2020. //New York Post//

PR PANGANDARAN - Kemeriahan pertandingan berbagai cabang Olimpiade Tokyo 2020 ternyata tak berlaku bagi seorang atlet judo asal Aljazair, setelah baru-baru ini ia dan pelatihnya telah dikeluarkan dan diskors oleh badan internasional judo, karena menolak bertanding melawan atlet Israel minggu ini.

Lebih lanjut, atlet judo asal Aljazair itu, Fethi Nourine diketahui memberi dukungan untuk Palestina sebagai alasan ia menolak bertanding melawan atlet Israel, Tohar Botbul di Olimpiade Tokyo 2020 hingga berakhir dapat sanksi diskors.

“Posisi saya konsisten pada masalah Palestina, dan saya menolak normalisasi, dan jika saya harus absen dari Olimpiade Tokyo 2020, Tuhan akan memberikan kompensasi,” kata Nourine, atlet judo asal Aljazair yang menerima sanksi diskors menurut laporan Middle East Eye yang berbasis di London.

Baca Juga: Ribuan Fans Ikatan Cinta Kecewa hingga Tanda Tangani Petisi, Netizen: Sudah Lelah dengan Pembunuhan Roy

Komite eksekutif Federasi Judo Internasional (IJF) mengumumkan Sabtu bahwa mereka telah menangguhkan sementara Nourine dan pelatih Amar Benikhlef setelah menolak bertanding awal pekan ini di Olimpiade Tokyo 2020.

Federasi juga mengatakan Komite Olimpiade Aljazair menarik akreditasi untuk atlet dan pelatih, dan akan mengirim mereka pulang untuk menerapkan sanksi yang sesuai, tetapi tidak merinci sanksi tersebut.

"IJF memiliki kebijakan non-diskriminasi yang ketat, mempromosikan solidaritas sebagai prinsip utama, diperkuat oleh nilai-nilai judo," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

"Olahraga Judo didasarkan pada kode moral yang kuat, termasuk rasa hormat dan persahabatan, untuk menumbuhkan solidaritas dan kami tidak akan mentolerir diskriminasi apa pun, karena bertentangan dengan nilai-nilai inti dan prinsip-prinsip olahraga kami."

Baca Juga: Diplomat China Tuduh AS Ciptakan Musuh Imajiner, Sebut Cara Alih Perhatian dari Masalah Domestik

Nourine, yang berlaga di kelas berat 161 pon di Olimpiade Tokyo 2020, dijadwalkan menghadapi Mohamed Abdalrasool dari Sudan pada Senin dalam pertarungan pertamanya, dengan kemungkinan melawan Botbul Israel pada Selasa.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x