PR PANGANDARAN - Seorang pasien Covid di Inggris melakukan suatu pemulihan luar biasa, setelah melahirkan anak pertamanya dan alami koma selama 6 minggu, demikian menurut fasilitas rehabilitasi spesialis.
Adapun pasien Covid asal Inggris itu bernama Hajrah Aslam, melahirkan anak pertamanya, Huzayfah, setelah dia terinfeksi Covid pada Januari ketika dia hamil 35 minggu, dan mengalami koma setelah kadar oksigennya turun sangat rendah.
Setelah melahirkan dan alami koma 6 minggu, pasien Covid asal Inggris itu kini sedang memulihkan diri pada putranya, yang akan berusia tujuh bulan setelah melalui 11 minggu tambahan di rehabilitasi Askham Rehab.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Berduka Usai Kalina Ocktaranny Keguguran: Innalillahi, Selamat Jalan Anakku
"Yang bisa saya lihat hanyalah wajah bayi laki-laki saya," kata Aslam, seorang wanita 28 tahun yang berasal dari Peterborough, Cambridgeshire.
"Saya terus menyebut namanya, bahkan ketika saya dalam rasa sakit yang luar biasa, saya terus berjalan dan pergi," ujarnya.
"Menjadi ibu pertama kali, saya ingin melakukan semua hal yang ibu lakukan; pegang dia, mainkan dengan dia. Saya merasa sudah ketinggalan sejak awal, tetapi sekarang adalah waktu yang tepat untuk menebusnya," jelasnya.
Setelah 11 minggu menjalani terapi rehabilitasi, Ibu Aslam, yang bekerja di asuransi, dapat kembali ke rumah untuk suami, anak, dan orang tuanya sambil melanjutkan pemulihannya.
Baca Juga: Tebakan Ikatan Cinta 20 Agustus 2021: Aldebaran Geram pada Elsa Gegara Berulah di Persidangan
Selama di Askham Rehab, Aslam melakukan terapi beban, melatih kekuatan ekstremitas atas dan ekstremitas bawah, serta mampu berjalan dan menaiki tangga dengan nyaman.
Waktu yang lama dihabiskan dalam perawatan intensif telah menyebabkan Aslam menderita polineuropati - kerusakan saraf perifer secara simultan di seluruh tubuh, yang berarti dia tidak dapat menggerakkan kakinya.
"Ini adalah hal tersulit yang harus saya atasi dalam hidup saya," kata Aslam.
"Semuanya datang pada saya sekaligus, secara emosional, mental dan fisik."
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 21 Agustus 2021: Aldebaran Lakukan Ini saat Elsa Berbohong Lagi di Pengadilan
Aslam mengatakan hanya dapat melihat putranya secara singkat setelah dia melahirkan melalui operasi caesar, namun itu adalah "mimpi yang menjadi kenyataan" untuk sekarang dapat melihatnya setiap hari.
"Bagian yang menantang adalah saya mengetahui bahwa saya memiliki bayi dan saya seorang ibu pertama kali - saya merencanakan segalanya, pakaiannya, kereta dorongnya ... secara mental itu adalah bagian yang menantang bagi saya," katanya.
"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan (untuk melihatnya setiap hari)... Saya melewatkan sebagian besar dari enam bulan hidupnya, tetapi saya telah menebusnya sekarang," tambahnya
Baca Juga: Usai Lempar Bendera, Olivia Jansen Diserang Netizen: Tidak Ada Niat untuk Melecehkan
Di sisi lain, pemimpin klinis dan manajer layanan rawat jalan di pusat rehabilitasi, Sara Neaves mengatakan pujian atas usaha Aslam selama menjadi pasien Covid.
"Ketika Hajrah tiba di Askham, kami benar-benar harus memulai dari dasar.. Kunci kemajuan Hajrah yang luar biasa adalah tekad, motivasi, dan kerja kerasnya," ujarnya.
“Karena semua sifat luar biasa ini, Hajrah dapat meninggalkan kami lebih cepat dari yang diperkirakan siapa pun. Mengingat kondisinya saat dia tiba, pelepasan selama 11 minggu adalah prestasi yang luar biasa," jelasnya.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 21 Agustus 2021: Reyna Marah pada Andin dan Al karena Penjarakan Elsa
Sementara itu, Aslam yang sempat menjadi pasien Covid, diketahui kini telah mendapatkan satu dosis vaksinasi Covid-19,
"Saya sekarang dapat berjalan naik dan turun tangga dengan perlahan dan aman, yang luar biasa," bebernya.
"Askham telah mengembalikan hidupku... Aku menjadi ibu lagi dan itu semua berkat kerja keras mereka," pungkasnya.***