Studi Baru di Inggris: Kemanjuran Vaksin Covid-19 Melemah Terhadap Varian Delta Usai 3 Bulan

- 20 Agustus 2021, 07:25 WIB
Kemanjuran vaksin Covid-19 dianggap melemah terhadap varian Delta setelah tiga bulan menurut studi baru di Inggris.
Kemanjuran vaksin Covid-19 dianggap melemah terhadap varian Delta setelah tiga bulan menurut studi baru di Inggris. /REUTERS/Siphiwe Sibeko

PR PANGANDARAN - Sebuah studi baru kesehatan masyarakat di Inggris telah mengumumkan bahwa perlindungan salah satu dari dua vaksin Covid-19 yang paling umum akan melemah terhadap varian Delta dalam jangka waktu 3 bulan.

Tak hanya itu, studi baru tersebut juga menemukan jika mereka yang terinfeksi usai menerima dua dosis vaksin Covid-19 Pfizer dan AstraZeneca mungkin berisiko lebih besar bagi orang lain, daripada varian Covid-19 lainnya.

Berdasarkan lebih dari tiga juta tes usap hidung dan tenggorokan yang diambil di seluruh Inggris, studi Universitas Oxford menemukan bahwa 3 bulan usai suntikan kedua vaksin Covid-18 Pfizer atau Astrazeneca, kemanjuran vaksin Covid-19 masing-masing turun atau melemah menjadi 75 persen dan 61 persen.

Baca Juga: Alvin Faiz Dituding Pakai Narkoba, Foto Sabu yang Diduga Miliknya Beredar di Medsos

Itu turun dari 85 persen dan 68 persen, masing-masing, terlihat dua minggu setelah dosis kedua.

Penurunan kemanjuran lebih menonjol di antara mereka yang berusia 35 tahun ke atas daripada mereka yang berusia di bawah itu.

"Kedua vaksin ini, dengan dua dosis, masih bekerja sangat baik melawan Delta... Ketika Anda memulai dengan sangat, sangat tinggi, perjalanan Anda masih panjang," kata Sarah Walker, profesor statistik medis dan kepala penyelidik Oxford. untuk survei.

Baca Juga: Kode Redeem CODM 'Call of Duty Mobile' Resmi dari Garena Edisi 20 Agustus 2021, Klaim Sebelum Habis!

Walker tidak terlibat dalam pengerjaan vaksin AstraZeneca, yang awalnya dikembangkan oleh pakar imunologi di Oxford.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x