Ketua KPI Agung Suprio Jadi Sorotan, Sebut Upin Ipin 'Propaganda' yang Dibiayai Pemerintah Malaysia

13 September 2021, 16:45 WIB
Ketua KPI mengatakan Upin Ipin alat propaganda Malaysia /Tangkap layar/kanal YouTube @Deddy Corbuzier

PR PANGANDARAN - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia atau Ketua KPI Agung Suprio kembali menjadi sorotan.

Bukan soal kasus pelecehan seksual di KPI Pusat, kali ini Agung Suprio menjadi sorotan usai membicarakan soal animasi asal Malaysia, Upin Ipin.

Menurut Agung Suprio, animasi Upin Ipin yang digemari anak-anak itu adalah alat propaganda yang dibiayai oleh pemerintah Malaysia.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN September 2021: Kimia Farma Buka Peluang untuk Lulusan S1

Agung Suprio menyinggung animasi Upin Ipin dalam podcast bersama dengan Deddy Corbuzier pada 9 September 2021 lalu.

Ia secara gamblang mengatakan jika animasi si kembar Upin Ipin itu merupakan animasi yang dibiayai oleh pemerintah Malaysia sebagai alat propaganda.

Karena itu, penayangannya di Indonesia menjadi lebih disukai dan mudah tayang di televisi dibandingkan animasi buatan dalam negeri.

Baca Juga: Dugaan Ikatan Cinta 13 September 2021: Rendy Melindungi Catherine, Apakah Ini Cinta?

"Lu tahu gak Ipin Upin? Itu disubsidi oleh Pemerintah Malaysia, Jadi, ya propaganda pada akhirnya," ucap Agung Suprio sebagaimana diberitakan PR Tasikmalaya dalam artikel berjudul 'Ketua KPI Sebut Upin dan Ipin Propaganda, Begini Tanggapan Serial Animasi Asal Malaysia'.

Pernyataan itu akhirnya kembali menjadi sorotan, di saat ketua KPI tersebut menjadi sorotan banyak pihak terkait sikapnya terhadap kasus pelecehan seksual pegawai KPI.

Menanggapi pernyataan Agung Suprio, animasi Upin Ipin memberikan tanggapannya melalui laman Facebook milik mereka.

Baca Juga: 9 Standar Kecantikan Yang Dijunjung Tinggi di Korea Selatan, Ada kulit Pucat hingga Wajah Kecil

Animasi Upin Ipin telah menjadi primadona di kalangan anak-anak, baik di Malaysia atau negara tetangga berkat hal positif yang tersirat di dalamnya.

"Tidak dapat dipungkiri bahwa ‘Upin dan Ipin’ sangat populer di kalangan anak-anak di Malaysia dan beberapa negara di kawasan ini. Namun, pada akhirnya, itu adalah pertunjukan yang membawa begitu banyak nilai moral sekaligus pelajaran hidup," tulis Upin dan Ipin dalam Facebook resminya.

Lebih lanjut, pihak animasi juga menyatakan jika Upin Ipin bukan propaganda seperti yang dikatakan ketua KPI.***(Andrian Rochmansyah Pratama/PR Tasikmalaya)

Editor: Nur Annisa

Sumber: PR Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler