Tayangan Kartun Kebanyakan Disensor, Ketua KPI: Itu Bukan Ulah Kami, Bro!

- 10 September 2021, 07:30 WIB
Ketua KPI, Agung Suprio menilai tayangan kartun yang kebanyakan disensor itu bukan dari pihaknya, begini penjelasannya.
Ketua KPI, Agung Suprio menilai tayangan kartun yang kebanyakan disensor itu bukan dari pihaknya, begini penjelasannya. /YouTube/Deddy Corbuzier/

PR PANGANDARAN – Saat ini sejumlah tayangan televisi dianggap kurang menarik karena banyaknya sensor pada hal-hal yang seharusnya tidak perlu disensor.

Hal itu menyebabkan sebagian masyarakat menyalahkan pihak KPI lantaran tayangan kartun yang sebenarnya tidak mengandung unsur porno sekalipun kerap kali disensor oleh pihak televisi.

Padahal banyak sinetron yang menampilkan hal buruk dari para tokohnya namun tidak turut disensor, bahkan akibatnya sebagian masyarakat juga menganggap bahwa ini merupakan kesalahan dari pihak KPI.

Namun menurut Ketua KPI, Agung Suprio menilai tayangan-tayangan kartun yang disensor tersebut tersebut bukanlah ulah dari pihaknya.

Baca Juga: Gilang Dirga Akui Salah 'Ngonten' Bareng Saipul Jamil: Sejak Takedown Video SJ Masih Banyak yang Ngatain

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari video yang diunggah oleh kanal YouTube Deddy Corbuzier, Ketua KPI mengaku bahwa tayangan yang disensor bukan perintah dari KPI.

Dijelaskan ketua KPI, tayangan yang ada di televisi itu merupakan tayangan pasca-tayang.

Beberapa tayangan televisi seperti sinetron dan film harus mendapatkan surat tanda lulus sensor atau STLS dulu baru bisa tayang di televisi, lalu kemudian KPI yang mengawasi.

Sedangkan yang membuat STLS tersebut adalah lembaga sensor film dan bukan dari pihak KPI.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 10 September 2021: Andin Ngamuk ke Nino dan Reyna Keluar dari Rumah Sakit

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah