Jadi Anggota DPR RI, Krisdayanti Keluarkan Modal Kampanye Berbeda dari yang Lain

PR PANGANDARAN - Penyanyi kenamaan Krisdayanti saat ini sudah menjadi wakil rakyat, ia menduduki jabatan strategis di Komisi IX DPR RI.

Penyanyi yang akrab disapa KD ini mulai meduduki jabatan legislatif semenjak dinyatakan menang dalam pemilahan Calon Legislatif 2019 lalu.

Krisdayanti mewakili daerah pemilihan Jakarta Timur dari partai PDI Perjuangan.

Baca Juga: Ini Kata dr. Richard Lee Soal Olive Oil yang 'Katanya' Bisa Sebabkan Kanker

Majunya KD ke dunia politik bukan perkara mudah, walaupun ia sudah mempunyai popularitas tinggi berkat namanya yang dikenal banyak orang.

Akhir-akhir ini istri Raul Lemos bercerita tentang strategi menarik perhatian masyarakat selama masa kampanye.

Ia bercerita kerap melakukan kunjungan ke setiap rumah warga di dapilnya.

Baca Juga: Kalina Ocktaranny Ngaku Tak Bisa Bayangkan Nasib Pilu Vicky Prasetyo di Penjara: Andaikan Aku Bisa Ikut...

Hampir 600 titik telah KD datangi demi meraih suara dan menyerap aspirasi warga Jakarta Timur.

"Saya pikir cara saya kemarin untuk datang ke tiap titik. Saya ketuk rumah, 471 desa, 600 titik. Mungkin adalah pendekatan humanis yang kerja nyata saja kemarin itu," ucap Krisdayanti seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari YouTube Akbar Faizal Uncensored.

KD tidak perlu menggunakan cara mewah, ia hanya perlu mengumpulkan warga dalam satu tempat.

Baca Juga: Review Ikatan Cinta Selasa 14 September 2021: Aldebaran Tak Pulang, Andin dan Reyna Sedih

"Beli speaker kecil, toa, saya nyanyi. Satu kampung sudah bisa kumpul," tutur Krisdayanti.

Lantas berapa modal yang digelontorkan ibu Aurel Hemansyah ini ?

KD menceritakan telah mengeluarkan uang hingga miliaran rupiah untuk bisa menduduki kursi DPR RI.

Baca Juga: Little Mom Trending di 8 Negara, Netizen Sebut 'Keren' hingga Singgung Pelajaran untuk Remaja

"Rp3 miliar, sekitar itu," klaim Krisdayanti.

Hal ini relatif sedikit dibanding dengan anggota dewan yang mengeluarkan modal politik lebih dari itu.

"Kadang teman-teman lain juga nggak setuju, 'Kok cuma segitu?' Ya secara logistik juga partai bantu, cuma memang yang ditangkap oleh warga adalah kesungguhan saya untuk hadir, untuk menyampaikan kita bersama-sama kok, yuk kita bangun bersama-sama, miliki persatuan dan kesatuan pemberdayaan perempuan, kita buat Indonesia jadi hebat," tutup ibunda Aurel Hermansyah tersebut.***