PR PANGANDARAN - Brad Pitt telah membidik mantan istrinya Angelina Jolie dalam gugatan baru yang dia ajukan terhadapnya atas properti mewah bernama French Chateau senilai $164 juta dolar atau sekira Rp2 triliun.
Telah dilaporkan bahwa aktor Hollywood berusia 57 tahun itu tidak senang atas kesepakatan mengenai penjualan saham Angelina Jolie di Château Miraval atau properti mewah tempat mereka menikah pada tahun 2014.
Menurut dokumen yang diperoleh Daily Mail, gugatan Brad Pitt itu menuduh Angelina Jolie itu melakukan "halangan sistematis" dalam hal pembagian saham mereka di properti mewah itu.
Diyakini bahwa rumah besar dan kebun anggur itu memiliki 60 persen saham untuk Brad Pitt dan 40 persen lainnya untuk Angelina.
Baca Juga: Ingin Diet dengan Jus ? Simak Resep Jus 3 Bahan Bayam, Nanas, dan Mentimun
Pasangan itu menikah di chateau dalam upacara pribadi dan perkebunan luas yang dilaporkan dimiliki oleh Quimicum, yang sebagian dimiliki oleh Brad Pitt melalui perusahaannya Mondo Bongo dan oleh Angelina Jolie melalui perusahaannya Nouvel.
Gugatan Brad Pitt menuduh bahwa Angelina Jolie berusaha menjual sahamnya di properti itu tanpa memberinya "hak penolakan dan keuntungan pertama."
Brad Pitt mengklaim bahwa dia telah memberikan "pekerjaan, waktu, dan uang yang luar biasa".
Dokumen-dokumen tersebut mengklaim jika perlu disebutkan bahwa, selama empat tahun terakhir, Nouvel tidak bertindak demi kepentingan terbaik Quimicum dengan secara sistematis menunda persetujuan akun tahunan dan pembaruan manajer.
Baca Juga: Lirik Lagu Intoxicated Calls - Kurosuke Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia
Lalu, di balik penghalang sistematis ini, tujuan sebenarnya dari Nouvel dan pemegang sahamnya [Jolie] adalah untuk menjual sahamnya di Chateau Miraval SA dengan cara yang akan menghindari hak penolakan pertama Mondo Bongo.
Akibatnya, keuntungan modal meningkat berkat investasi Mondo Bongo dan yang tidak disumbangkan Nouvel.
Pasangan ini berpisah pada September 2016 dan telah terlibat dalam perceraian yang buruk sejak itu, dengan pertempuran hak asuh juga terbukti menjadi area di mana pasangan itu menjadi sangat sengit.
Baca Juga: RM BTS: Sebagai Utusan Khusus Presiden, Kami Akan Bekerja Keras Menyebarkan Budaya Korea
Angelina Jolie membuka ke Guardian sebelumnya, di mana dia mengatakan bahwa dia telah "hancur" oleh trauma dari hubungan yang berakhir dan menambahkan bahwa perasaan itu telah lebih lama dari lima tahun perceraian.
"Maksud saya, dalam beberapa hal ini adalah dekade terakhir. Ada banyak hal yang tidak bisa saya katakana,” kata Angelina.
"Saya pikir pada akhirnya, bahkan jika Anda dan beberapa orang yang Anda cintai adalah satu-satunya orang yang mengetahui kebenaran hidup Anda, apa yang Anda perjuangkan, atau apa yang Anda korbankan, atau apa yang telah Anda derita, Anda menjadi berdamai dengan itu, terlepas dari semua yang terjadi di sekitar Anda," tambahnya.***