PR PANGANDARAN - Demi Lovato percaya istilah 'alien' adalah kata ofensif yang digunakan untuk menyebut makhluk luar angkasa.
Penyanyi berusia 29 tahun itu sedang mempromosikan serial Peacock baru mereka Unidentified With Demi Lovato ketika mereka mengumumkannya.
Berbicara kepada outlet Australia PEDSTRIAN.tv, bintang tersebut menyatakan bahwa kata 'alien' tidak boleh lagi digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya benar-benar berpikir jika ada sesuatu di luar sana yang ingin melakukan itu pada kami, itu akan terjadi sekarang," kata Demi Lovato.
Baca Juga: Findi Asal Lampung Wakili Tim Kiyowo dan Berpesta dengan Yeni Inka di Bintang Pantura 6
Demi Lovato berpikir untuk berhenti menyebutkan kata alien dan menggantinya dengan istilah ET.
"Tapi saya pikir kita harus berhenti menyebut mereka alien karena alien adalah istilah yang merendahkan untuk apa pun. Itu sebabnya saya suka menyebut mereka ET!,” katanya.
Dia akui senang karena dapat mempelajari sedikit informasi yang ia dapatkan tentang alien.
"Jadi ya, itu sedikit berita gembira. Sedikit informasi yang saya pelajari."
Baca Juga: Bukti Terbaru Jungkook BTS Adalah Seorang yang Peduli dengan Sekitar
Seri empat bagian baru mereka mengikuti Demi, teman mereka Matthew dan saudara perempuan mereka Dallas mencari "kebenaran tentang fenomena UFO".
"Saya telah menjadi orang percaya sepanjang hidup saya. Dan saya hanya berpikir, Anda tahu, saya berada dalam posisi dalam karir saya sekarang dimana saya mencelupkan jari-jari kaki saya ke banyak perairan yang berbeda,” ujarnya.
Dia anggap ini adalah langkah alami yang ia buat dan berharap dapat merekam semua yang terjadi.
"Dan ini adalah langkah alami berikutnya. Saya ingin merekam semua yang terjadi ketika saya pergi dan mencari UFO ini sehingga penggemar saya bisa ikut serta," katanya.
Baca Juga: BLACKPINK Putuskan Berhenti Menerima Hadiah dari Penggemar, Ini Alasan YG Entertainment
Demi Lovato sebelumnya mengaku pernah bertemu dengan UFO di Joshua Tree California.
Bintang pop itu memberi tahu E! News bahwa mereka melihat "blue orb" menembak di langit.
Menurut mereka, pengalaman itu "mengubah" cara mereka melihat dunia.
Baca Juga: Uang Kiky Saputri Senilai Rp700 Juta Hampir Lenyap Dicuri Perusahaan: Aku Berantakan!
"Anda memiliki firasat. Dan kemudian tiba-tiba firasat itu dikonfirmasi. Itu pasti mengubah realitas Anda,” jelasnya.
“Kami pergi ke gurun di Joshua Tree dan pada dasarnya saya melihat blue orb yang berjarak sekitar 50 kaki, mungkin kurang dari itu,” lanjutnya.
"Itu seperti mengambang di atas tanah, seperti, 10 atau 15 kaki, dan itu seperti menjaga jarak dari saya," tambahnya.
“Itu adalah pengalaman yang indah dan luar biasa,” ujarnya.