PR PANGANDARAN - Suzzanna Martha Frederika van Osch, atau populer dengan nama Suzzanna merupakan bintang film horor Indonesia yang lahir di Bogor, Jawa Barat, 13 Oktober 1942.
Meski telah tutup usia pada 15 Oktober 2008, wanita yang kerap dijuluki ratu horor ini masih melekat di ingatan publik Indonesia.
Sosoknya yang ikonik dengan film horror di tahun 60-an ini selalu menarik perhatian publik. Tidak hanya film yang dibintanginya, kisah hidupnya pun kerap menjadi sorotan.
Baca Juga: Dikeluarkan dari Skuad Timnas Usai Positif Covid-19, Cristiano Ronaldo Gagal Lawan Swedia di UEFA
Berikut tujuh fakta kisah hidup sang ratu horor Indonesia Suzzanna yang di rangkum oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.
1. Mulai karir dunia perfilman
Suzzanna Pertama kali memulai kariernya di dunia perfilman Indonesia pada usia 15 tahun ketika ia datang ke Jakarta atas saran sutradara Usmar Ismail untuk mengajaknya menjadi salah satu pemeran di film Asrama Dara.
Tak disangka, aktingnya melambungkan nama Suzanna ke penghargaan The Best Child Actress Festival Film Asia 1960 dan Pemain Harapan Festival Film Indonesia 1960.
Baca Juga: Cek Fakta: Pengusaha Minta Nelayan Bunuh 500 Ribu Ikan Hiu ntuk Pembuatan Vaksin, Ini Penjelasannya
2. Menikah dan mendirikan perusahaan produksi
Tahun 1960 ia menikah dengan aktor Dicky Soeprapto dan mendirikan perusahaan produksi film Tri Murni dan Tidar Jaya.
Dicky serta Suzzanna mampu memproduksi beberapa judul film yang langsung populer pada masanya. Diantaranya dibintangi oleh Suzzanna, Bernafas Dalam Lumpur, Beranak Dalam Kubur, Bumi Makin Panas, Napsu Gila, Suzie, Tuan Tanah Kedawung, dan Segenggam Tanah Perbatasan.
3. Dijuluki ratu horor
Sosok Suzzanna dalam film Beranak Dalam Kubur dianggap sebagai tokoh ikonik. Film tersebut juga digadang-gadang sebagai gaya baru bagi aliran horor di Indonesia karena menampilkan sosok 'setan' yang menyeramkan ialah manusia bukan makhluk gaib.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan dari Habib Rizieq saat Demo Buruh Tolak UU Cipta Kerja Pecah di Mana-mana
Pada 1970-an, ia mulai dijuluki Ratu Horor Indonesia. Film-film horor yang hadir ketika itu identik dengan legenda masyarakat pedesaan dengan balutan unsur kekerasan, seks dan komedi.
4. Sempat menjadi atensi warga luar negeri
Pada dekade 1980-an, sedikitnya Suzzanna membintangi sekitar 20 film yang diantaranya, Sundel Bolong, Ratu Ilmu Hitam, Nyi Blorong, Santet, Ratu Buaya Putih, Malam Satu Suro, Malam Jumat Kliwon.
Peran Nyi Blorong Suzzanna sempat menjadi atensi warga luar negeri. Sosoknya sebagai Nyi Blorong menarik perhatian warga Singapura hingga film tersebut turut dipasarkan ke Italia dan Filipina.
Baca Juga: Sebut Cawapres Kulit Hitam Kamala Harris 'Monster', Donald Trump: Joe Biden Tak Mampu Secara Mental!
4. Menghilang dari layar kaca dan menikah lagi
Suzzanna mulai menghilang dari layer kaca pada 1990-an. Ia hanya terlihat dalam empat film dan dikabarkan memilih tinggal di Magelang bersama pasangan barunya, Clift Sangra usai berpisah dengan Dicky Suprapto.
Di tahun 2000-an, kehidupan harmonis Suzzanna dan Clift Sangra terkena isu tak sedap. Hal itu terbuka setelah Kiki Maria, anak Suzzanna dan Dicky Suprato mengatakan Clift Sangra berusaha membunuh suaminya hingga ia harus ditahan di penjara karena terbukti bersalah.
5. Rumor dibunuh demi harta warisan
Isu semakin meruah, Clift Sangra diduga pernah meminta bantuan tiga asisten rumah tangganya untuk membunuh Suzzanna demi harta warisan.
Baca Juga: Cek Fakta: Pengusaha Minta Nelayan Bunuh 500 Ribu Ikan Hiu untuk Pembuatan Vaksin, Ini Penjelasannya
Setelah itu, dua tahun usai peristiwa kontroversi tersebut, Suzzanna meninggal dunia akibat penyakit diabetes serta komplikasi penyakit lain tepat dua hari setelah ia merayakan ulang tahun yang ke-66 pada 13 Oktober 2008.
Putri Suzzanna mencurigai Clift Sangra yang terkesan menyembunyikan peristiwa detail menjelang wafatnya sang ibu. Apalagi pihak keluarga mengetahui kepergian Suzzanna hanya lewat pihak media.
6. Suzanna dimakamkan secara diam-diam
Suzzanna dikabarkan telah meninggal dan dimakamkan secara diam-diam. Hal ini dijelaskan oleh Bambang Tjatur Iswanto selaku penasihat hukum keluarga Suzzanna hal itu dilakukan atas dasar permintaan Suzzanna sendiri.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini, Selasa 14 Oktober 2020, Taurus Dapat Tamu Spesial, Sagitarius Pakai Logika
Bambang mengatakan bahwa Suzzanna telah berwasiat bahwa ia ingin meninggal dengan tenang tanpa dipertontonkan dan di upacarakan besar.
Suzzanna sendiri dimakamkan di TPU Giriloyo, Magelang. Ia dimakamkan satu liang lahat dengan anaknya Ari Adrianus, dan kakaknya, Irene Beatrix van Osch.***