Pandemi, Kriteria Idol K-Pop Ini Bisa Bertahan di Tahun 2021 Menurut Ahli Antropologi

- 3 Januari 2021, 19:00 WIB
Penampilan Super Junior di SMTOWN LIVE Culture Humanity
Penampilan Super Junior di SMTOWN LIVE Culture Humanity /Tangkap layar kanal Youtube SM TOWN

PR PANGANDARAN - Pada tanggal 1 Januari 2021 kemarin, SM Entertainment menggelar konser bagi seluruh artisnya dengan tajuk 'SMTOWN LIVE Culture Humanity’ yang  berhasil menarik 35, 8 juta penonton dari 186 negara. Sehari sebelumnya, Bighit  yang menaungi sejumlah artis seperti BTS, TXT, Girlfriend, dan sebagainya menggelar acara serupa.

Pandemi Covid-19 sudah berlangsung sekitar setahun. Tahun 2020, para artis yang seharusnya menggelar konser atau mengunjungi fans dari penjuru dunia pun membatalkan agendanya karena virus ini meluas.

Dengan demikian, pelaku industri ini pun harus memutar otak agar mereka tetap bekerja.

Baca Juga: Bahaya, Tenyata Bakteri Bisa Bersarang dalam Alat Make Up, Ini Penjelasan Ahli Kecantikan

Kini acara yang biasa dilakukan offline kini bisa dilakukan online, seperti Konser atau fanmeeting. Mereka menggunakan berbagai teknologi dan flatform sosial media yang sudah ada.

Berkaitan dengan ini, seperti yang dilansir dari Korea Times, Asisten antropologi budaya George Mason University Korea, Lee Gyu-tah mengatakan bahwa ikatan musisi K-pop dengan penggemar global trnyata lebih kuat dari yang diperkirakan.

Hal ini disebabkan kesuksesan mereka dalam membangun hubungan bertahun-tahun secara online.

"Popularitas K-pop naik di Asia pada akhir 2000-an, dan tumbuh lebih besar pada 2010-an karena K-pop menjadi bagian dari arus utama," ujarnya, Minggu 3 Januari 2021.

Baca Juga: Tahun Baru Ifan Seventeen Pamer Pacar Baru, Netizen: Mirip Almarhumah

K-pop kini dikenal luas hampir seluruh penjuru dunia setelah sempat viral di kalangan anak muda Asia Timur dan Tenggara, termasuk Indonesia pada dekade 2000-an.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Korean Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x