Tanggapi Kasus Video Syur Gisel, Kak Seto : Orang Tua Bisa Salah, Harus Bisa Minta Maaf pada Anak

- 3 Januari 2021, 20:52 WIB
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi. /Instagram.com/@kaksetosahabatanak

PR PANGANDARAN - Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto sebagai Psikologi Anak, ikut memberikan tanggapan terkait kasus video 19 detik yang menjerat artis Gisella Anasatasia.

Diketahui mantan istri Gading Marten ini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian bersama dengan pemeran lelaki dalam video tersebut, Michael Youkinobu Defretes (MYD).

Kak Seto dalam wawancara nya mengatakan meskipun orang tua terjerat dalam sebuah kasus atau perselisihan hingga perpisahan, haruslah tetap memberi perhatian kepada anak.

Baca Juga: Trending! Anya Jatuh Dari Sepeda, Chef Arnold: Lah Gw Diserempet Motor

Kak Seto menyampaikan jika kesalahan memang tak luput dari manusia. Sebagaimana mestinya, orang tua pun pasti pernah melakukan kesalahan, sebaiknya meminta maaf kepada anak.

"Iya sejauh semua diselesaikan dengan secara damai dengan tetap memberikan kepercayaan kepada anak bahwa mungkin dengan cara yang tepat dengan cara komunikasi yang dua arah, diskusi dari hati ke hati akan (Sadar) bahwa setiap orang tua juga bisa melakukan kesalahan.

Tentunya juga orang tua berani meminta maaf kepada anak dan selalu mendekatkan diri pada yang kuasa," ujar Kak Seto sebagaimana yang dikutip Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal Youtube pada Minggu, 3 Januari 2021.

Baca Juga: Roy Suryo Yakin Video Syur Gisel Asli Punya Durasi Lebih dari 19 Detik, Diubah oleh Siapa?

Pada kasus seperti ini, sebaiknya seorang anak ditempatkan pada situasi yang aman dan nyaman, serta bebas dari hal-hal yang berbau kekeresan hingga hujatan dan lain sebagainya.

Karena dalam situasi yang nyaman serta kondusif akan berpengaruh terhadap pertumbuhan anak.

"Dalam situasi yang kondusif tadi setiap anak bisa tumbuh kembang lebih optimal menjadi anak yang lebih sehat dan kelak banyak menghasilkan prestasi begitu," kata Kak Seto.

Baca Juga: Dikabarkan Jadi Sosok Kekasih Jerome Polin, Jessica Jane Ungkap 3 Kriteria Pria Idaman

Ia juga menjelaskan, sepanjang tidak ada konflik antara kedua orang tua meskipun akhirnya harus berpisah, kedua orang tua harus tetap hadir di sisi anak

"Yang penting tidak ada konflik antara ayah dan bundanya, artinya saling berebut hak asuh saling menghujat saling menjelek-jelekkan saling menyerang dan sebagainya.

Jadi tetap walaupun terpaksa berpisah tapi dua-duanya tetap hadir di hati anak dengan nuansa yang indah," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Gagal Jadi Presiden, Trump Bikin Mahal Tarif Kamar Hotel Miliknya Jelang Pelantikan Biden

Kak Seto juga mengatakan sebagai orang tua kita harus bisa menjelaskan kepada anak bahwa orang tua tidaklah sempurna. Meskipun bersalah harus mampu mengajarkan untuk selalu meminta maaf.

"Iya saya selalu meyakinkan itu. Orang tua bisa saja berbuat salah, orang tua juga bukan seorang yang sempurna sehingga kalau salah harus meminta maaf atas kesalahannya. Saya kira justru akan menimbulkan pandangan atau Citra positif orang tua ini di mata sang anak," katanya.

Ia juga mengaku sempat melihat cuplikan video anak semata wayang dari Gading dan Gisel ini. Menurutnya, Gempi termasuk anak yang cerdas dan kreatif sehingga akan mudah untuk memberi penjelasan kepada anak tersebut.***

 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah