Menurut Gading, Roy Marten adalah orang terakhir yang diceritakannya soal rencana perceraian itu. Sebelumnya, dirinya malah lebih dulu bercerita pada rekan dekatnya.
"Gua tuh bingung. Jadi, bokap gua tuh jadi orang terakhir yang gua ceritain. Pertama gua cerita, Om Gadok, malahan. Sahabat-sahabat gua juga terakhir-terakhir, gua gak pengen gitu cerita," tuturnya.
Baca Juga: Selesai Vaksin Tidak Boleh Langsung Pulang ? Ternyata untuk Hindari Efek Samping Ini
Saat mulai bercerita, mula-mula Gading mencari momen yang tepat untuk memulai, yaitu ketika sang ayah sedang bijak mendengar dan memberi saran pada temannya yang juga sedang dalam masalah.
"Nah, gua ketemu bokap gua di kafe. Nah, bokap gue, lagi bawa temennya. Lagi ngobrol gitu. Nah temennya ini lagi ada masalah. Jadi, dia mau dilaporin ke polisi segala macem, bla, bla, bla. Bokap gua nasehatin dia, udah semua itu pasti karena atas izin Tuhan. Setiap masalah itu pasti atas izin Tuhan. Nah, kebetulan Papah lagi ngomong gini, ada yang mau aku ceritain Pah, apa?" ungkapnya.
Ketika Gading mulai bercerita serius dan mendengarkan anaknya Bakal bercerai, seketika itu tangis Roy Marten pecah.
Baca Juga: Sulit Move On dari Gisel, Gading Marten Terpikir Pindah Rumah Demi Lupakan Kenangan
"Aku mau pisah sama Gisel, langsung nangis. Dia ngomong gitu, semua atas izin Tuhan. Akhirnya gua ikut nangis. Udah, abis itu oh ya udah gak apa-apa," sambungnya.
Meski saat itu langsung menerima kenyataan meski pahit, hal pertama yang terpikirkan oleh Roy Marten adalah Gempi.
"Pas pertama langsung nanya, Gempi gimana? Langsung gitu. Gak apa-apa Pah udah diomongin baik-baik. Ke depannya mau gimana. Dia ngerti," ucap Gading.
Artikel Rekomendasi