Diserang Akun K-Pop Gara-gara Sinetron Indosiar, Puy Brahmantya: Hina Aku Aja, Tolong Anak Jangan!

PR PANGANDARAN - Sempat menjadi trending topik di Twitter karena tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Kini anak pemain sinetron ' Bagimana Menyadarkan Istiku yang Terlalu Terobsesi K-pop' menjadi target hujatan oknum netizen.

 

Sebagaimana diketahui sinetron ini telah menarik perhatian warganet yang berpikir bahwa film ini sangatlah berbeda dan terlalu berlebihan dibandingkan dengan realita yang ada. 

 

Netizen yang awalnya sempat menyindir film tersebut dengan menggunakan hastag #Indosiar, kini balik membantu Puy Brahmantya lantaran ketiga anaknya mendapat imbas dari peranya tersebut.

 

 

Menurut Puy bahwa ada akun-akun yang mengatas namakan Kpopers mengutuk dirinya dan keluarga.

 

"Bawa anak kan sebel mba, orang anakya ga tau apa-apa," jelas Puy.

 

Akan tetapi sejumlah kpopers yang mengtahui adanya hujatan tersebut, justru membantu Puy memberikan informasi terkait akun tersebut dan juga memberi dukungan kepada dirinya.

 

 

 

 

"Para kpopers justru yang memberi tahu hal tesebut," kata Puy.

 

Disinggung terkait filmnya yang telalu berlebihan dan terkesan asal pilih pernah, Puy mengungkap bahwa sebelumnya tidak pernah ada masalah. 

 

"Kalo suka ga suka itukan selera masyarakat," ujar Puy.

 

 

"So far soalnya aku percaya benget PH yang kemaren aku syuting itu bener-bener profesional, ga ada masalah sih mba, setiap kita syuting itu ada pro dan kontra itu menurut aku selera aja," tambahnya. 

 

Puy berharap bahwa netizen tidak akan membawa-bawa anak-anaknya yang sama sekali tidak tahu apa-apa, meskipun ia tidak menyangka bahwa filmnya tersebut dapat menarik banyak perhatian warganet.

 

"Kalo udah bawa anak janganlah, kalo aku mah dihina-hina gapapa," kata Puy.

 

 

"Ini lucu sih sebelumnya ga pernah kaya gini, baru kemaren doang. Tapi gapapa itu artinya filmnya ditonton," jelasnya. 

 

Puy pun menjelaskan bahwa memang benar sebelumnya netizen kesal karena ada adegan yang terlalu berlebihan dan properti yang digunakan tidak sesuai.

 

 

"Awalnya kan ada yang sebel karena mungkin dari segi posternya atau apa. Cumankan kapasitas kita kan pekerja senin, kita cuma meranin,"

 

"lucu yah, kalo aku sih ga ambil pusing. Seneng aja ternyata responya walaupun kaya gitu,"

 

Terkait oknum netizen yang melakukan sumpah serapah terhadap dirinya dan keluarga, Puy menekankan bahwa beberapa kpopers yakin itu bukanlah bagian dari komunitasnya. Dan Puy pun tidak telalu mempermasalahkan hal terbut jika memang itu hanya menyangkut dirinya.

 

 

"Ada kata kata disumpahin. Pertama anaknya mati, 'anak saya tiga, masih kecil-kecil juga ga tau apa-apa," jelasnya.

 

"Kedua keluarga ga harmonis dan beberapa kata kata yang tidak sopan," tambahnya.

 

Meskipun mempunyai niat untuk melakukan pelaporan ke kepolisian Puy berharap dapat bertemu terlebih dahulu dengan oknum tersebut.

 

 

"Pengen ketemu dulu aja, pengen kenalan, mungkin tak kenal maka tak sayang," kata Puy.

 

"Mau ngelaporin tapi mau kenalan dulu, mungkin mba nya belum kenal sama saya," tambahnya.***