Usai Disebut Lakukan Pembohong Publik, Gisel Akhinya Buka Suara: Saya Sadar sebagai Manusia

PR PANGANDARAN - Gisella Anastasia (Gisel) yang telah ditetapkan sebagai tersangka pada Senin kemarin tidak datang untuk memenuhi pangilan polisi.

 

Dengan memberikan surat kepada kepolisian, Gisel memberikan alasan ingin menjemput pulang anaknya yang sedang liburan.

 

Rabu, 6 Januari 2021, Gisel akhirnya angkat bicara terkait kasus yang tengah menyeretnya ini.

 

 

Bersama dengan awak media, Gisel mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia beserta keluarga dan kerabatnya. 

 

"Ijinkan malam hari ini dengan segala kerendahan hati saya, untuk mengucapkan permintaa maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat indonesia," ujar Gisel.

 

Sebagaimana telah PikiranRakyat-Pangandaran.com beritakan bahwa sebelumnya pihak pelapor kasus video syur 19 detik ini, menginginkan Gisel untuk memberikan permintaan maaf kepada semua masyarakat Indonesia didepan umun, jika tidak akan ada pelaporan kembali dengan unsur pembohongan publik.

 

 

"Seluruh pihak yang terkait kususunya kepada keluarga besar saya, sahabat teman-teman, orang-orang yang mengasihi saya, patner kerja, dan semua pihak yang telah menaruh kepecayaannya kepada saya atas apa yang telah saya lakukan yang bukan mejadi sebuah contoh yang terpuji yang bisa kalian harapkan dari seorang saya Gisella Anastasia," ungkapnya.

 

Gisel pun mengakui apa yang telah dilakukanya itu berdampak negatif dan menyesal telah mengecewakan masyarakat yang menjadikanya panutan.

 

"Saya menyadari sebagai seorang manusia bahwa kehidupan kita seharusnya bisa membawa dampak yang positif bagi lingkungan sekitar, namun apabila saya telah mengecewakan banyak hati dari apa yang saya lakukan dimasa lalu, terutama untuk para orang tua yang anak-anaknya mungkin pernah menjadikan saya seorang panutan, sekali lagi saya memohon maaf dengan kerendahaan hati saya," kata Gisel.

 

 

Gisel pun menegaskan bahwa semua kejadian yang terekam itu, adalah kejadian di masa lalu yang tidak ia lakukan lagi di masa sekarang.

 

"Ketahuilah apa yang terjadi dan apa yang ditontonkan seijin saya, adalah bagian dari masa lalu saya dan bukan dari kehidupan saya yang baru sekarang ini," ujar Gisel.

 

Dalam wawancaranya pun Gisel memohon maaf yang sebesar-besarnya agar semua pihak mau untuk memaafkan dirinya terkait apa yang telah terjadi dan berimbas kepada keluarga, anak serta mantan suaminya.

 

 

"Dan saya berharap melalui pernyataan saya ini, saya bisa dibuka kan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak. Terutama sekali lagi dari yang saya kasihi kedua orang tua saya, seluruh keluarga besar, anak saya Gempita, mas Gading dan seluruh keluarga besarnya, serta Wijin dan keluarga," ungkap Gisel.

 

"Dan yang terutama buat saya ada pengampunan dari tuhan saya, Tuhan Yesus Kristus dalam kehidupan saya," tambahnya.

Ia pun selalu mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang selalu memberikan dukungan serta tetap memutuskan untuk mengasihi tanpa menghakimi karena adanya kasus ini.

 

Menyinggung hal anaknya yang disarankan beberapa pihak untuk diberikan hak asuh serta tinggal dengan ayahnya yaitu Gading Marten, Gisel berharap akan kembali bisa hidup bersama anaknya dan berharap kasus ini tidak akan berdampak negarif bagi tumbuh kembang Gempita.

 

 

"Besar harapan saya untuk diijinkan menata kembali kehidupan saya bersama Gempita dan dengan adanya kasus ini saya berharap tidak berdamak negatif terhadap psikologi anak saya dimasa yang akan datang," kata Gisel.

 

Dengan adanya dorongan dari orang terdekat Gisel berharap dapat melangkah maju serta akan terus kooperatif dalam mengikuti proses hukum yang tengah berjalan.

 

Sebelumnya, Gisel sempat dituding lakukan pembohongan publik. Hal itu lantaran ibunda Gempita tersebut membantah jadi pemeran wanita di video syur 19 detik. Akhirnya usai diultimatim lakukan permintaa maaf kepada masyarakat Indonesia, Gisel melakukannya.***