Tinggalkan Gangnam, 4 Agensi Besar K-Pop Pindah ke Daerah Lain Seoul

- 9 Januari 2021, 10:15 WIB
4 agensi k-pop terbesar korea berencana mendebutkan grup idola baru korea pada tahun 2021 mendatang
4 agensi k-pop terbesar korea berencana mendebutkan grup idola baru korea pada tahun 2021 mendatang /

Perusahaan ini sebelumnya mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk memindahkan fasilitasnya sebagai bagian dari upaya untuk memperluas bisnisnya secara global dengan mengamankan lebih banyak ruang menyusul peningkatan drastis dalam jumlah stafnya.

Baca Juga: Lanjutan Kasus Penembakan 6 Laskar FPI, Komnas HAM Bongkar Fakta Mengejutkan

  1. SM Entertainment

SM Entertainment, yang mengelola idol sejak 1995 ini pun berencana pindah. Perusahaan akan mendirikan toko di Seongsu-dong, Seoul timur, dalam tahun ini, menurut orang dalam. Ini kali pertama perusahaan memindahkan kantor pusatnya.

Perusahaan yang menaungi grup seperti EXO, NCT, dan Red Velvet ini memiliki beberapa gedung di daerah seperti Apgujeong-dong, Samsung-dong, dan Cheongdam-dong, semuanya di Gangnam. Seorang petingginya mengatakan bahwa perusahaan berencana untuk mengatur ulang bisnis grup dan memindahkan beberapa di antaranya ke gedung Seongsu-dong yang baru.

  1. JYP Entertainment

JYP Entertainment, yang mengelola TWICE, ITZY, dan lainnya, telah meninggalkan Gangnam pada tahun 2018, pindah ke gedung 10 lantai yang telah direnovasi di Seongnae-dong, timur Seoul, yang memiliki fasilitas produksi all-in-one termasuk studio tari dan vokal serta ruang rekaman.

Baca Juga: Aura Kasih Pamer Foto Telinga Usai Operasi: Gendangnya Langsung Bocor...

  1. YG Entertainment

YG Entertainment, didirikan di Hapjeong-dong di Distrik Mapo, Seoul barat pada tahun 1998, tidak pernah meninggalkan daerah tersebut sejak didirikan dan tampaknya tidak memiliki rencana relokasi.

Perusahaan yang bertanggung jawab atas BLACKPINK membangun gedung 9 lantai di sebelah kantor pusatnya pada bulan September tahun lalu. Bangunan baru ini 10 kali lebih besar dari aslinya dan memiliki ruang yang dirancang untuk memungkinkan seniman berlatih dan membuat musik.

Selain itu, fasilitas perusahaan ditambah dengan kafetaria dan gym. Perusahaan ini sebelumnya mengatakan akan mencoba yang terbaik untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran terhadap K-pop di pasar global dengan membina artis baru. 

Dengan ditinggalkan Gangnam, perusahaan hiburan menjadi tidak terlalu terikat oleh geografi. Slain itu, perusahaan –perusahaan ini mmungkinkan untuk memproduksi lebih banyak konten internal dan keleluasan yang lebih di tempat baru.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: The Korea Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah