Gading Marten hingga Teuku Wisnu Ramai Sampaikan Dukacita, Terkait Jatuhnya Pesawat SJ 182

- 10 Januari 2021, 13:05 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air.
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air. /Instagram.com/@sriwijayaair

PR PANGANDARAN – Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dikabarkan hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB.

Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara News, pesawat tersebut hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menuju Pontianak, Kalimantan Barat.

Sejumlah selebritis Indonesia turut memberikan ucapan belasungkawa atas kabar jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak. 

Aktor Gading Marten berharap agar korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak dapat segera ditemukan.

 "Semoga cepat ditemukan," ujar Gading Marten dalam unggahan Instastory. 

 

Baca Juga: Gisel Minta Maaf ke Keluarga Gading, Ini Tanggapan Gibran dan Roy Marten yang Bikin Kagum

Duka mendalam itu pun dirasakan oleh aktor Teuku Wisnu. Melalui akun Instagramnya, ia membagikan unggahan yang disertai doa dan harapan kepada para korban Sriwijaya Air SJ 182.

"Teriring doa dan dukacita yang mendalam untuk keluarga korban yang ditinggalkan, semoga diberikan kekuatan dan kesabaran. Semoga para korban juga husnul khatimah. Aamiin⁣," ungkap Teuku Wisnu.

Suami Shireen Sungkar itu juga memberikan doa kepada tim SAR dan TNI yang tengah berupaya mencari korban Sriwijaya Air SJ-182. ⁣

"Tak lupa kepada seluruh tim SAR yang sedang berjuang dalam pencarian, semoga diberikan kesehatan," tuturnya.

Baca Juga: Ini 3 Alasan Wijin Tidak Tinggalkan Gisel, Meski Jadi Tersangka Video Syur 19 Detik

Penyanyi Anggun C. Sasmi juga ikut memanjatkan doa untuk pencarian pesawat Sriwijaya Air. 

"Panjat doa untuk Sriwijaya Air," tutur penyanyi Anggun melalui kicauan di akun Twitter

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat take off dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya yaitu 13.35 WIB. 

Baca Juga: Gisel Berani Minta Maaf ke Gading Marten, Psikolog: Sebenarnya, Dia Meminta Pengampunan

Faktor cuaca membuat keberangkatan pesawat itu tertunda. Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri dari 50 penumpang dan 12 orang kru. 

Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru tambahan.

Keberadaan pesawat itu sedang dalam investigasi dan pencarian oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). 

Baca Juga: Cek Fakta: MUI Sebut Waspada Rapid Test Modus Operandi PKI dan Tolak Penggunaannya, Simak Faktanya

Koordinasi langsung dilakukan dengan berbagai pihak, seperti Kepolisian, TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sejumlah armada angkatan laut milik TNI dikerahkan, sekitar 10 kapal diterjunkan ke lokasi diduga jatuhnya pesawat di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Di antara kapal-kapal TNI AL yang dikerahkan yakni KRI Teluk Gilimanuk-531 mengangkut para kru SAR dan juga awak media. Kemudian KRI Rigel-933 milik Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal).***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah