Jokowi Divaksin Covid-19 Pertama, dr.Tirta: Buat Lu Semua yang Benci Harus Mengakui Dia Sangar

- 13 Januari 2021, 16:45 WIB
Ikut Gerakan Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, dr.Tirta Fokus Menangani Korban Demo yang Terluka
Ikut Gerakan Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, dr.Tirta Fokus Menangani Korban Demo yang Terluka /Instagram.com/@dr.tirta

PR PANGANDARAN – Pandemi Covid-19 saat ini masih menjadi musuh menakutkan bagi semua orang.

Namun, ada secercah harapan yang timbul di tengah kemelut pandemi Covid-19 ini.

Vaksin Covid-19 telah ditemukan dan kabar gembiranya telah tersedia di Indonesia.

Baca Juga: Tak Sesuai Nama, Kenapa ‘Black Box’ Berwarna Orange Bukan Hitam? Ternyata Ini Alasannya

Pada hari ini Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksin Sinovac.

Kabar Presiden Jokowi yang mendapatkan vaksin pertama ini kemudian mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak.

Salah satunya dokter Tirta. Melalui Twitter pribadinya @tirta_hudhi, ia memberikan tanggapan bagi Presiden Jokowi.

Baca Juga: Seolah Curhat, Anya Geraldine: Lagi Jaman Ya Hubungan Gak Jadian Tapi Baper

“Lu semua yang benci atau suka pak @jokowi, harus mengakui,” ungkapnya mengawali.

Lebih lanjut dokter Tirta mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan agar mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Indonesia.

“Demi trust issue rakyat, beliau jadi yang pertama divaksin,” ujarnya.

Baca Juga: Ribka Tjiptaning Tolak Vaksinasi, dr.Tirta; Gak Usah Bilang Demi Rakyat, Harusnya Jadi Contoh

Ia juga mengatakan bahwa dari informasi yang didapatnya, keputusan Presiden Jokowi tersebut murni keputusannya sendiri.

“Denger-denger loh ya, ini murni keputusan pribadi beliau,” katanya.

Atas tindakan yang dilakukan Presiden Jokowi tersebut, dokter Tirta memberikan penghormatan.

Baca Juga: Temukan Ayahnya yang Telah Meninggal di Google Earth, Pria Ini Ajak Orang-orang Lepas Kerinduan

“Angkat topi pak dari saya yang hobi kritik dari dulu,” ungkapnya.

 “Sampean sangar,” tutupnya.

Tweet ini kemudian mendapatkan beragam reaksi dari warganet.

“Dok, vaksin mah bukan karena benci atau suka, saya pribadi lebih kepada sudah amankah vaksinnya? Atau sudah sesuai standar mutu kah? Itu maksudnya. Kan banyak rumor. Sampeyan ya bantu edukasi, kalau ibarat vaksin itu barang bagus ya semua pasti mau dan rela buat divaksin, dok,” ungkap @KeishakU

Baca Juga: 'Buku Nikah Hanya Simbolis', Pihak Jane Shalimar Kesal: KUA Tidak Boleh Cuci Tangan Dong!

“Bisa sama, bisa beda, tergantung ketersediaan, ada yang beli juga kan? Tapi nanti, kalau sudah ada semua,” ungkap @shoot_is_na.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x