Dia sebagai anak pertama dari 12 bersaudara, dituntut untuk meneruskan perjuangan keluarganya dalam menyiarkan agama Islam.
Setelah tamat di sekolah menengah, Syekh Ali Jaber kemudian mendalami kajian Al-Qur’an di masjid Nabawi.
Baca Juga: Semalam Kritis, Ustaz Yusuf Mansur: Innalillahi Syek Ali Jaber Meninggal Jam 08.30
Adapun guru-guru yang mengajarinya adalah sosok tersohor di sana seperti Ketua Majelis Tahfidz Masjid Nabawi Syekh Muhammad Ramadhan, Ketua Pengurus Makam Rasulullah Syekh Said Adam, dan Ulama Pakar Al-Qur’an di Madinah Syekh Abdurrahman Kholil.
Setelah mendalami kajian Al-Qur’an, dia mulai aktif mengajar sebagai guru tahfidz hingga menjadi imam salat di masjid besar Madinah.
Syekh Ali Jaber pertama kali ke Indonesia pada tahun 2008 untuk mengunjungi kakeknya yang asli Jawa Tengah.
Baca Juga: Pertama dalam 4 Tahun, TREASURE Jadi Grup YG Entertainment yang Bakal Tampil di M! Countdown
Pada usia 32 tahun, Syekh Ali Jaber pertama kali bertemu dengan Umi Nadia perempuan asal Lombok dan tak lama kemudian memutuskan untuk menikah.
Dari pernikahannya itu, Syekh Ali Jaber dikaruniai seorang anak bernama Fahad Ali Jaber yang lahir pada tahun 2017.
Setelah banyak dakwah di Lombok, Syekh Ali Jaber mulai ke Jakarta dengan mulanya diminta menjadi imam salat tarawih di masjid Sunda Kelapa hingga akhirnya dipercaya menjadi imam salat tetap dan pembimbing tadarus Al-Qur’an bagi anak-anak dan remaja di masjid itu.
Artikel Rekomendasi