Raffi Sudah Swab Tes Sebelum Terciduk Berpesta, dr. Tirta: Kalau Dia Gak Covid-19, Vaksin Efektif!

- 17 Januari 2021, 08:34 WIB
Usai disuntik vaksin Raffi Ahmad datangi pesta.
Usai disuntik vaksin Raffi Ahmad datangi pesta. /Twitter @kopiganja/

PR PANGANDARAN – Tirta Mandira Hudhi atau dr. Tirta angkat bicara perihal masalah yang tengah dialami oleh pembawa acara terkenal Raffi Ahmad yang dianggap telah melanggar protokol kesehatan usai vaksinasi Covid-19 di Istana Merdeka, pada Rabu, 13 Januari 2021.

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari YouTube Kompas TV yang diunggah pada Sabtu, 16 Januari 2021, dr. Tirta buka suara ketika ditanya alasan Raffi Ahmad tetap dipermasalahkan saat berpesta dengan teman-temannya padahal sudah melakukan swab.

Raffi Ahmad diundang Pak Joko Widodo ke Istana, tau ya? Berarti statusnya itu, berarti dia menyandang ‘wah orang kehormatan, tamu kehormatan diundang ke istana’, nggak setiap warga negara bisa diundang ke istana.

Baca Juga: Dihantam Gelomban Dua Covid-19, Kasus Bunuh Diri di Jepang Naik 16 Persen

Habis itu vaksin yang jelas-jelas diberikan oleh guru besar-besar kita. Sepuluh orang pertama termasuk Kapolri ada di situ. Berarti orang penting dong Bang Raffi?” ujar dr. Tirta menjelaskan.

Bukan hanya karena Raffi Ahmad dianggap sebagai tamu kehormatan sehingga mendapat kesempatan yang sama dengan tamu penting lainnya, alasan lainnya yang membuat suami Nagita Slavina dipermasalahkan padahal sudah melakukan swab test adalah hal ini.

Datang ke sebuah pesta rumah di mana ada PPKM di Jakarta, terus Beliau masih vaksin, protokol, Beliau publik figur, maka itu akan menjadi sangat serius. Karena apa? kalau Beliau orang biasa apakah dibiarkan? Bukan berarti Beliau punya amanah dan beban,” ujar dr. Tirta.

Baca Juga: Sama-sama Ditinggal Pasangan karena Wafat, Ifan Seventen dan Citra Monica Ceritakan Perjuangan Cinta

Sebab, amanah yang diberikan bisa saja ditolak apabila dirasa tidak bisa menjaganya. Apabila Raffi Ahmad menerima, dia diharapkan mampu menjaga kepercayaan.

Kalau memang tidak bisa menjaga amanah itu dari istana, tolak! Karena orang yang bisa ke Istana itu diundang , dikasih amanah agar bisa mengedukasi masyarakat. Banyak orang mengharapkan vaksin tersebut. Jadi seharusnya orang yang bisa datang ke istana itu orang yang bisa menjaga amanah dari semua rakyat di Indonesia mengenai keamanan vaksin,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x