PR PANGANDARAN – Tirta Mandira Hudhi atau dr. Tirta kembali mengedukasi masalah Covid-9 dan Vaksin sebagai jalan keluar untuk melawan tingkat kematian akibat virus ini.
Tirta mengatakan bahwa jika vaksinasi tidak ditempuh, maka herd immunity yang berasal dari infeksi alami akan terjadi. Masalahnya, jika hal ini terjadi, maka akan terdapat sekitar 54 juta jiwa pasien Covid-19 dengan gejala berat.
Hal ini tentu akan membuat fasilitas kolaps. Bahkan menurut dr. Tirta, tak perlu menunggu setahun untuk hal itu terjadi.
“Cara untuk menangani Covid ini ada dua cara, herd immunity dengan natural infection atau herd immunity melalui vaksin. Kalo nunggu yang natural infeksi, kita nunggu 70% warga kita keinfeksi semua, secara natural,” ujarnya seperti yang PikiranRakyat-Pangandaran.com lansir dari kanal The Hermansyah A6.
Ia pun melanjutkan, “artinya 70 persen penduduk kita kena covid. Berarti 120 Juta (jiwa). Jebol pasti, faskes udah pasti kolaps. Gak perlu setahun, pasti kolaps.”
Lalu, apakah artinya jika sudah divaksin akan kebal atau virus tersebut hilang? Dokter sekaligus influencer ini menjawab tidak. Bahkan, menurutnya, vaksinasi tidak akan mencegah penularan Covid-19.
“Nah akhirnya, satu-satunya cara adalah melalui vaksin dengan harapan vaksin ini tuh tidak ada satu pun penelitian yang mencegah penularan,” tuturnya.
Ia pun menambahkan bahwa setelah divaksin Covid-19, seseorang masih dapat tertular virus ini. Namun, ia pun menyampaikan masyarakat tidak perlu khawatir karena vaksinasi meringankan gejala jika sampai tertular Covid-19. Tidak akan mengalami gejala berat atau kematian.
Baca Juga: Ingin Menikah dengan Gading Marten ? Ini Dua Syarat yang Diminta Roy Marten
Artikel Rekomendasi