Lebih lanjut, Sujiwo Tejo mengungkapkan bahwa apabila sudah melakukan upaya yang maksimal agar terhindar dari ramalan yang buruk tersebut, itu berarti sudah menjadi takdir yang sudah digariskan untuk terjadi.
Baca Juga: Diisukan Putus Usai Video Syur Bareng Gisel Viral, Nobu: Hanya Renggang, Wajar Jarang Ketemu
“Kalau sudah berjuang menghindari, itu terjadi juga berarti itu sudah takdir,
Kebetulan ramalan sama dengan takdir, dan takdir itu tiap jalan untuk menghindari takdir adalah jalan menuju takdir itu sendiri, apa yang salah? Dikira saya membela peramalnya,” ujar Sujiwo Tejo.
Bahkan diungkapkannya bahwa ramalan itu harus berdasarkan dengan kajian ilmiah, namun bagi sujiwo Tejo, bukan ramalan namanya apabila harus sesuai dengan kajian ilmiah.
Baca Juga: Cek Fakta: Presiden Jokowi Dikabarkan Menjual Negara Indonesia, Tinjau Kebenarannya
Sebab, sesuatu yang ilmiah adalah prakiraan atau prediksi.
“’Lho taksiran harus ilmiah dong’, kalau sudah ilmiah bukan ramalan, itu prediksi, makannya zaman TVRI disebut ramalan cuaca terus digantikan karena basiknya ilmiah, jadi prakiraan cuaca kan,
ramalan ya memang gak ilmiah, tergantung kita yakin apa nggak. Ini kan gak yakin pada ramalan, tapi takut pada dampaknya, gimana coba,” ujar Sujiwo Tejo.
Artikel Rekomendasi