Network
PR PANGANDARAN - Presenter Raffi Ahmad akui sempat ragu saat ditunjuk jadi salah satu penerima suntik vaksin Covid-19 pertama di Indonesia.
Raffi Ahmad mengaku dirinya dihubungi salah satu ajudan presiden untuk melakukan suntik vaksin Covid-19. Saat itu, ia sempat merasa ragu dan bertanya terkait siapa saja yang mendapatkan suntik vaksin tersebut.
Ia mengaku, bahwa ajudan presiden meminta dirinya untuk mampu menerima konsekuensi atas pro kontra yang akan terjadi.
Baca Juga: Sowon GFRIEND Berpose dengan Patung Berseragam Nazi dan Tuai Kontroversi, Source Music Rilis Permintaan Maaf
"Sebelum aku dipanggil sama istana, waktu pas vaksin pertama ditelepon dari pihak sana ditanya 'Raffi bersedia untuk vaksin nggak?', oh iya bersedia. 'Tapi siap Nggak? Ada konsekuensinya, apapun itu kan ada yang pro, ada yang kontra nanti Raffi siap nggak kalau buat menghadapi serangan-serangan dari netizen? Siap pak ke pak ajudannya," kata Raffi yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Diaz Hendropiyono pada Senin, 1 Februari 2021.
Setelah itu, ia pun kembali bertanya terkait siapa saja yang akan mendapat suntik vaksin tersebut. Seolah ragu, Raffi mencoba memastikan bahwa terdapat orang lain selain dirinya yang akan disuntik vaksin.
Setelah mengetahui bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama yang divaksin. Raffi pun menjadi semakin yakin untuk melakukan vaksinsi Covid 19 tersebut.
Baca Juga: Perang Dunia 3 Diprediksi Pecah! Berikut 10 Negara Teraman untuk Bersembunyi, Salah Satunya Jepang
"Itu kan ditanya sama ajudannya presiden 'berani nggak disuntik vaksin?' Sama siapa aja?, 'ada bapak (presiden) juga', oh iya siap," kata Raffi menceritakan.
Ia mengaku merasa lebih lega karena Jokowi pun melakukan vaksin. Suami Nagita Slavina tersebut mengatakan jika ada hal buruk yang terjadi padanya maka akan dirasakan juga oleh Presiden Jokowi.
"Berarti kan kalau ini gua kenapa-napa berarti bapak juga kenapa-napa tapi kan nggak mungkin, pasti jadi presiden udah lakukan yang terbaik," kata Raffi.
Baca Juga: Langgar Prokes Covid-19 hingga Minta Maaf ke Presiden, Jokowi ke Raffi Ahmad: Mungkin Ada Orang Sirik
Mantan personil grup musik Bukan Bintang Biasa (BBB) ini juga mengatakan bahwa dirinya merasa lelah dengan pandemi yang hingga kini masih melanda tanah air.
Bahkan, menurutnya tak hanya Indonesia, seluruh dunia pun merasakan pandemi ini. Maka dari itu, ia mengatakan bahwa vaksin merupakan salah satu hal yang dinantikan karena digadang-gadang akan mampu menyelesaikan pandemi tersebut.
"Tapi ya gua tuh sebenernya kalau buat capek juga tapi itu karena bukan Indonesia doang dunia juga ya, kan ya kita semua udah menanti-nantikan vaksin, karena vaksin salah satu senjata kita juga untuk memerangi, memperkuat diri kita," katanya.
Baca Juga: Akui Sempat Bersitegang dengan Irwansyah dan Zaskia Soal Bisnis, Raffi Ahmad: Hampir Berantem Tapi...
Meski begitu, masih saja ada masyarakat yang menilai negatif terhadap vaksin tersebut. Raffi menuturkan bahwa setelah Jokowi menerima vaksin banyak yang menyangka bahwa itu hanya Vitamin C.
"Tetapi ada aja kan masyarakat yang bilang vaksin udah datang, diminta presiden duluan, pak presiden udah divaksin itu dibilang vitamin C, ada aja," katanya.
Terkait hal itu, ia pun menjelaskan bahwa yang disuntikkan kepada Jokowi sama halnya dengan yang ia terima. Raffi juga mengaku bahwa tak ada efek samping yang serius setelah mendapat suntik vaksin.
Baca Juga: Ditanya Soal Bayaran dari Istana untuk Suntik Vaksin Covid-19, Raffi Ahmad: Demi Allah, Nol
Ia mengatakan hanya sedikit merasa pegal dan mengantuk. Selain itu, ia juga menekankan bahwa setelah menerima vaksin selalu menjalankan prorokol kesehatan.
"Tapi gua nih buktinya, gua udah disuntik vaksin yang dirasain cuma ngantuk sama pegal doang, ngantuk ya sehari dua hari, ini mengantuk karena kurang tidur juga. Tapi alhamdulillah gua sehat dan gua tetep bawa masker kemana-mana," katanya.***
Artikel Rekomendasi