Rachel Vennya ke Boy William: Aku Cape Terus Berjuang, Pengen Nyenengin Diri Sendiri

Hal tersebut ia sampaikan dalam pembicaraannya dengan Boy William yang diunggah di kanal YouTube Boy William pada Kamis, 28 Januari 2021 lalu.

Rachel Vennya mengatakan bahwa keputusan untuk fokus pada kebahagiaan sendiri itu merupakan yang pertama kali baginya.

 

Baca Juga: Sempat Backstreet 5 Tahun Gegara Tak Direstui Orang Tua Duma Riris, Judika: Kita Dulu Pasrah

Sebelumnya, Rachel mengaku seringkali memikirikan kebahagian orang lain tanpa mempedulikan kebahagiannya sendiri.

"Untuk pertama kalinya aku memperoleh kesempatan memprioritaskan diri aku aja sih karena biasanya aku suka kayak aku mau ngambil keputusan tapi aku tuh takut banget ngecewain orang gitu karena kaya aku ngerasa orang-orang tuh udah banyak berharap nih sama aku," kata Rachel yang dikutip Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Boy William pada Selasa, 2 Februari 2021.

Hal tersebut ia lakukan karena Rachel merasa bahwa dirinya merupakan sosok yang membanggakan bagi orang-orang, terutama anggota keluarganya.

 

Baca Juga: Sempat Bakal Jadi Pengusaha, Jaehyuk TREASURE Dijuluki 'Sendok Emas' oleh Jangjun Golden Child

"Terutama keluargaku ya mereka tuh ngelihat aku tuh sebagai sosok yang ya kayak membanggakan gitu," kata Rachel.

Ia mengaku bahwa setiap dirinya keluar rumah selalu berpikir atas apa yang akan dilakukannya akan membuat anggota keluarganya bangga atau tidak.

"Aku tuh dari dulu selalu mikir kayak gini setiap aku menginjakkan kaki aku keluar rumah aku selalu mikir Mama aku proud enggak ya sama-sama apa yang akan aku kerjain aku tuh selalu mikirin Mama aku apalagi sekarang aku punya anak aku selalu mikir anak aku bakal proud enggak," katanya.

 

Baca Juga: Sang Ibu Sempat Ngefans dan Berbalik Tak Suka pada Judika, Duma Riris: Lima Tahun Pacaran Ngumpet

Tanpa disadari, hal itu tentu menjadi beban baginya, karena terlalu memikirkan orang lain. Hingga pada satu kesempatan Rachel diberi saran oleh sang ibu agar mencoba membahagiakan dirinya sendiri.

"Ya kalau aku kayak gini, jadi aku tuh selalu mikirin gitu sampai mama aku bilang boleh nggak pikirin diri kamu sendiri karena kamu nggak perlu bikin semua orang bangga tapi kamu tapi kalo kamu bahagia, orang tuh bangga, kayak anak aku, mama aku tuh bakal bangga kalau ngeliat aku tuh bahagia gitu," katanya.

Kedudukannya sebagai seseorang yang dikenal, seringkali membuat dirinya terhalang dalam mengambil beberapa keputusan.

 

 

Ia juga mengatakan bahwa terkadang dirinya ingin dimengerti oleh orang lain karena kondisi kehidupan tak selalu berjalan mulus.

"Aku pengen mereka pengertian sih sama kondisi apapun itu gitu karena kan nggak selamanya kita hidup tuh sesuai yang kita mau dan pasti kadang ada posisi dimana dunia itu kejam banget sama kita gitu," katanya.***