Network
PR PANGANDARAN – Putra, anak angkat dari penyayi Ashanty kini mejadi sorotan karena biaya pendidikanya diputus sebelah pihak tanpa alasan yang jelas.
Abdul Hamid dari LBH Keadilan menuduh Ashanty telah melakukan pembohongan publik melalui tayangan pada Youtube pribadinya.
Selain biaya pendidikan yang tiba-tiba diberhentikan, Abdul menyebutkan bahwa Ashanty berhobong akan memberikan handphone kepada Putra.
Baca Juga: Terobsesi pada Gadis Remaja, Seorang Guru di Texas Divonis 10 Tahun Penjara Usai Lakukan Hal Ini
“Katanya sudah diberikan handphone sebelum pesantren sebagai hadian ulang tahun,” jelas Abdul.
“Sudah terpublikasi dimana-mana, tapi hingga saat ini Putra tidak menerima handphone itu. Kami menduga ini ada kebohongan kepada publik gitu,” tambahnya.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari tayangan Youtube The Hermansyah A6 dengan judul “SIAPIN TISSUE GUYS! PUTRA NANGIS HARU ULTAHNYA BARU DIRAYAKAN SEUMUR HIDUP”.
Ashanty sempat menawarkan Putra handphone untuk berkomunikasi dengan dirinya.
“eh bunda kasih hp, number nanti kalo ada apa-apa WA bunda mau ga,” kata Ashanty.
“Kadonya dibellin hp yah, tapi kalo sampe hpnya hilang atau dikasih orang, bunda ga bakalan kasih lagi,” tambah Ashanty.
Baca Juga: ‘Dunia Kembali Normal’, Bill Gates Prediksi Pandemi Covid-19 Berakhir di Paruh Pertama 2022
Menurut Abdul hal tersebut sungguh berbanding terbalik dengan keadaan sebenarnya, Putra bahkan sampai saat ini belum menerima kadonya tersebut.
“kok main mian, kalo memang tidak memberikan, tidak. Dan ini sudah saya konfirmasi kepada pihak Ashanty bahwa yang bersangkutan akan menguhungi pihak lapangan,” jelas Abdul.
Abdul menegaskan ini bukan hanya sekedar persoalan handphone saja, karena sebenarnya Putra pun telah memiliki alat komunikasi tersebut yang dibelikan Abdul dari uang hasil donasi.
Baca Juga: Mantan Sekretaris Nazi Masih Hidup! Kini Masa Tuanya Didakwa atas Pembunuhan 10.000 Jiwa
“Bukan persoalan handphone , ini kebohongan bagi kami yang dilakukan pihak Ashanty. Ngapain berbagai di youtube tapi tidak diberikan,” tambahnya.
Putra yang sempat menanyakan nasibnya ini bahkan mengaku ditutup akses komunikasi oleh pihak Ashanty.
““Tar dikabarin lagi teus di blok,” kata Putra.
Baca Juga: Mengejutkan! Seorang Siswi di Inggris Ramalkan Penggunaan Zoom Sejak 50 Tahun Lalu
Menyebut dirinya teman Putra, Abdul Hamid selama ini telah membantu anak angkat Ashanty itu untuk mengatur kebutuhan finansialnya.
Abdul menyatakan bahwa ia menguru semua keperluan hingga sering berkomunikasi dengan guru Putra maupun adiknya.
“Saya bukan siapa-siapa Putra, masyarakat umum , masyarakat bisa yang peduli dengan Putra. Saya menamakan diri sebagai teman Putra,” ujarnya.
Perkenalanya diawalani sejak dua tahun lalu pada Februari 2019. Ia dimintai tolong seorang donatur dari luar negeri untuk memberikan dana kepada Putra.
Terkumpul hamper 200 juta melalu kitabisa.com, penggunaan pertama digunakan untuk membangun sumur bor dirumah Putra yang kekeringan air.***
Artikel Rekomendasi