Network
PR PANGANDARAN - Pensiunan mentalist dunia yang juga seorang pembawa acara, Deddy Corbuzier mengungkapkan sisi lain dirinya sebagai orang yang dibesarkan dalam keturunan Tionghoa, bahwa ia juga sempat susah tampil di TV pada awal karirnya.
Sebagai keturunan Tionghoa, Deddy Corbuzier mengaku tak masalah saat dikata-katain di masa kecilnya, tetapi memasuki dunia kerja sebagai pesulap yang mengharuskan tampil di TV, ia justru mendapat susah karena latar belakang itu.
Latar belakang keturunan Tionghoa itu diakui Deddy Corbuzier sempat diremehkan dengan stigma pasca orde baru saat itu, bahwa orang Cina ga mungkin masuk TV.
Baca Juga: Ulama Muslim Terpidana Terorisme Kalah Banding, Pengadilan Australia Tambah 3 Tahun Penjara
"Saya sih waktu kecil dikata-katain udah biasa, ga ada masalah juga. Tapi saya sempat mau masuk TV susah"
"Jadi stigmanya itu kalau lu cina lu ga bisa ada di tv. Dan banyak orang yang ngomong 'lu ga bisa masuk TV, kan lu Cina, masuk TV ga mungkin'," jelas Deddy Corbuzier, seperti dipantau dalam Youtube Najwa Shihab pada Sabtu, 13 Februari 2021.
Untuk itu, Deddy menilai itulah alasan banyak orang Cina memutuskan menutupi fakta keturunan Tionghoa, tak lain memberantas stigma dan jegalan, apalagi jika mereka ingin terjun ke dunia politik dan entertainment.
"Makanya banyak orang Cina pada saat itu yang menutupi dirinya Cina, apalagi bermain di area politik atau entertainment. Karena pasti banyak jegalannya"
Baca Juga: Perankan Andin di Ikatan Cinta, Gaya Amanda Manopo Pakai Anting Sebelah Jadi Sorotan
Ditanya Najwa Shihab akan alasan bisa tetap eksis di dunia entertainment saat ini, meski membawa fakta keturunan Tionghoa, Deddy Corbuzier menjawab, itu tak lain karena keuletannya dalam bekerja.
Artikel Rekomendasi