Lebih lanjut, dokter Boyke menjelaskan isu-isu miring yang sering kali beredar di masyarakat dan sesekali sering dikaitkan dengan hal-hal mistis.
"Dua hal yang sering sekali menjadi isu, pertama adalah, kehamilan bohongan. Biasanya orang nya muntah-muntah perutnya kembung tapi ketika di USG enggak ada. Nah itu yang disebut kehamilan bohong," katanya.
"Yang kedua cryptic pragnancy, orang jusrtu enggak tau kalau dia hamil. Lalu ceritanya anginlah, dari jinlah, guna-gunalah. Sama ketika orang yang hamil itu palsu dibilang ada yang mengambil makhluk halus padahal dia sudah hamil sudah saatnya melahirkan dan sebagainya," tutur dokter Boyke.
Sesungguhnya bagi para ahli medis, termasuk dokter Boyke pemeriksaan kehamilan itu sangatlah mudah yaitu hanya dengan air kencing.
"Sebenarnya bagi kita sebagai dokter hanya dengan melakukan pemeriksaan yang sangat sederhana saja, yaitu tes kehamilan dari air kencing itu biasanya 90 persen sudah bisa memastikan ada cara lain yaitu dengan USG," katanya.
Baca Juga: Lirik Lagu Soyou, IZ*ONE - ZERO:ATTITUDE (Feat p-H1) dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Mengingat kabar janda Cianjur hamil tanpa hubungan seks itu menyebar begitu cepat dan menumbuhkan keresahan, dokter Boyke menyarankan untuk tes DNA guna meredam berita yang berseliweran dimana-mana.
"Tentu untuk meredam juga keresahan masyarakat nanti disangkanya hamil oleh jin dan sebagainya, jadi menurut pendapat saya adalah dilakukan setelah ini tes DNA aja," kata dokter Boyke.
"Jadi untuk masyarakat yang mungkin mendapatkan isu seperti ini, kemudian menjadi kegemparan harus diingat bahwa untuk kehamilan selalu harus terjadi pembuahan," pungkasnya.
Artikel Rekomendasi