Network
PR PANGANDARAN - Sejak menjadi artis terpopuler, Raffi Ahmad memang tak lepas dari sebutan playboy. Ternyata, ia sendiri sudah playboy sejak SMP dan pernah terciduk ayahnya bonceng gebetan di lampu merah.
Raffi Ahmad menceritakan bagaimana ia menjadi playboy sejak SMP dan membohongi ayahnya yang menjemputnya di sekolah, tetapi akhirnya terciduk di lampu merah, sebagaimana diungkap dalam podcast bersama Armand Maulana pada Jumat, 19 Februari 2021.
Saat itu, Raffi Ahmad tak suka berkelahi dan memilih membuat geng Barudak Cinta (BC)dan menjadi playboy SMP. Bahkan, ia menolak untuk dijemput ayahnya dengan ngaku bimbel, padahal ia mengantar jemput gebetan hingga suatu kali akhirnya terciduk Ayahnya.
Baca Juga: Pabrik Bir Tertua di Dunia Ditemukan di Mesir, Arkeolog Ungkap Bukan Minuman untuk Senang-senang
Sebelumnya, Raffi Ahmad mwngatakan bahwa ia pernah berkelahi saat SMP, tetapi ia memilih jalan lain atau lebih tertarik dengan perempuan saat dirinya SMP.
"Gak mau berantem gua, pernah berantem waktu SD, gigi orang patah, pernah. PascSMP gua lebih seneng yang santai-santai," ujarnya seperti yang PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari kanal Youtube Armand Maulana.
Ia pun mulai bercerita bahwa ia sering membuat ayahnya menunggu di sekolah karena ia lebih dulu mengantar gebetannya pulang.
"Waktu itu, parah banget sering boong, kayak dulu anterin cewek, ayah gua nungguin, sering banget gua bohong," ujarnya.
Baca Juga: Masukkan Cincin Logam ke Kelamin Demi Perbesar Ukuran, Pria Thailand Dilarikan ke Rumah Sakit
Lalu, ia pun melanjutkan pada periatiwa terciduk bonceng gebetan di lampu merah itu.
"Waktu itu pernah gua kegep, 'A, nanti papa jemput', terus 'Gau sah, Pah, naik motor aja, ada bimbingan belajar di Pasteur," ujarnya sammbil pamit pada ayahnya.
Saat itu, ia sedang di lampu merah dan membonceng seorang perempuan. Tak tsrduga, ternyata ayahnya dalam mobil di sampingnya membuka kaca dan menyindir langsung di hadapannya.
"Dulu kan sekolah jam.setengah dua, paling maghriblah, inget banget pas sore lagi pelukan, di sebelah, (ayahnya), 'Bimbel?', anjir bokap gua," ujarnya sambil tertawa.
Baca Juga: Ciptakan Pakaian Dalam Terbersih di Dunia, Produsen AS Klaim Bisa Dipakai Berkali-kali Tanpa Dicuci
Untungnya, ia memakai helm dan pura-pura tak tahu padahal ayahnya sudah menciduknya.
Meskipun ayahnya tak sampai marah, ia memang berkali-kali berbohong demi bisa pacaran. Bahkan, sambil menunggu, Ayahnya sering melihatnya bergandengan tangan dengan perempuan.
"Paling bokap gua ketawa-tawa liatnya," ujarnya.
Suatu kali, Raffi pernah dimarahi karena tagihan telepon ibunya tiba-tiba membengkak. Hal ini ternyata disebabkan karena Raffi mengambil hp tersebut untuk menelepon pacarya, dan ia tidak mau menggunakan telepon rumah karena takut ada yang menguping.
Baca Juga: Nissa Sabyan Dicap Pelakor, Tebe Eks Sabyan: Salah Manusiawi, Jangan Kaitkan dengan Hijabnya
Ia pun sudah menggunakan motor sejak SMP dan tanpa SIM (Surat Izin Mengemudi) agar terlihat keten jika membonceng
Selain menjadi playboy, Raffi memang senang berkumpul dan mentraktir orang lain.
"(Diberi motor) pas kelas dua SMP udah punya motor. Emang di bandung ada kan, (geng motor), GBR, XTC, cuma aku gak ikut gemg, cuma kesannya kalo punya motor kayak geng motor, padahal kalo temen gua mau berantem gua, 'ayo ayo ayo', orang lain berantem, gua bawa cewe. Aku tetep Barudak Cinta, kelahi gak suka," ujarnya.
Selain senang berpacaran, ia senang memberi atau mentraktir pada teman-temannya. Ia pun pernah dimarahi karena ia hampir tiap hari mentraktir teman-teman kompleksnya dan meminjamkan cd PS sampai ayahnya sidak dan meminta semua dikumpulkan lagi.***
Artikel Rekomendasi