Soojin (G)I-DLE Dituduh Membully Teman hingga Suka Mabuk saat Sekolah, Cube Entertainment Buka Suara

- 21 Februari 2021, 21:10 WIB
(G) I-DLE Soojin. (Instagram/@soojinseo.gidle)
(G) I-DLE Soojin. (Instagram/@soojinseo.gidle) /Instagram/@soojinseo.gidle
PR PANGANDARAN - Cube Entertainment buka suara telah membantah rumor tentang Soojin (G) LI-DLE yang dituduh terlibat pelaku kekerasan sekolah  atau membully teman di sekolah menengah.
 
Sebelum Cube Entertainment buka suara mengenai tuduhan Soojin yang membully teman itu, pada 20 Februari, seseorang yang mengaku sebagai kakak dari korban dugaan penindasan Soojin memposting di komunitas online. 
 
Dilansir dari laman Soompi, kakak teman Soojin yang selanjutnya disebut sebagai "A" ini menulis, "(Soojin) memanggil adik perempuanku dan temannya ke kamar mandi dan membuat mereka saling menampar wajah dan mengirimkan teks grup yang berbunyi, 'Mulai sekarang , OOO (adikku) adalah orang buangan',” tulisnya dalam sebuah postingan.
 
 
“A” pun melanjutkan, “Adik perempuanku bersekolah di Waw Middle School dan lahir pada tahun 1998. Dia tinggal di Hwaseong, Provinsi Gyeonggi. Saya berencana untuk menulis dan memposting detailnya dengan hati-hati di forum online nanti," ujarnya.
 
Ia pun melanjutkan, "Saya merasa menyesal terhadap (anggota) lain selain pelaku, tetapi saya tidak bisa lagi menutup mata atas waktu menyakitkan yang dialami kakak saya. Gadis yang menampar adikku, mengambil uangnya, dan menindasnya telah menjadi idola dan tanpa malu-malu menunjukkan wajahnya di TV".
 
Seseorang yang mengaku sebagai adik perempuan dan korban yang diduga dibullyboleh Soojin yangselanjutnya disebut sebagai "B" inijuga angkat bicara. 
 
“B” menyatakan, “Setelah (Soojin) membawaku ke kamar mandi di kompleks perbelanjaan, dia berkata,‘ Aku akan memukulnya dulu, ”dan tiba-tiba menampar wajahku," ujarnya.
 
 
Ia menambahkan, "Kemudian dia memberi tahu teman saya yang ikut dengan saya, 'Sekarang giliran Anda untuk memukulnya,' dan membuat teman saya memukul saya. Teman saya dan saya harus saling menampar wajah," ujarnya.
 
“B” mengungkapkan bagaimama ia dipalak setelah ia disuruh menghabiskan minuman dan dianhhap impas tersebut.
 
“Dia akan menyuruh saya meminum minuman yang telah dia buka dan tinggalkan sebelum habis dan kemudian mengambil uang saya, mengatakan bahwa saya telah menghabiskan minumannya dan harus membayarnya untuk itu," ujarnya.
 
 
Dalam kasus lain, orang tersebut mengklaim jika Soojin mengambil seragam orang lain, mdmjnjam uang, hingga dikatakan sering mabuk dan merokok saat masih sekolah yang otomatis ilegal.
 
"Dia mengambil seragam orang lain dan memakainya, meminjam uang dan tidak mengembalikannya, mencuri barang-barang orang lain, mengutuk siswa lain ketika mereka menolak memberikan barang-barang mereka, dengan ribut berkeliaran di sekitar kota mengendarai di belakang salah satu anak laki-laki yang lebih tua. sepeda motor, minum alkohol, dan merokok," ujarnya.
 
"B" mengaku dirinya satu akademi atau tempat les dan sering dibullly secara verbak jika ia tak mau hadir les.
 
"Aku pergi ke akademi yang sama dengannya, dan suatu hari, aku tidak bisa pergi, tapi dia mengirimiku pesan untuk datang apa pun yang terjadi. Aku minta maaf dan berkata itu tidak mungkin, tapi sejak saat itu dia dan kelompok berandalan mengirim sms padaku dan semua orang berkata, '*** adalah orang buangan mulai sekarang.' Aku sangat takut aku memanggilnya dan terus meminta maaf," ujarnya.
 
 
Merespon tuduhan ini, pada 21 Februari, Cube Entertainment merilis pernyataan selaku agensi yang menaungi Soojin dan anghota (G)I-DLE lainnya.
 
Mereka mengonfirmadi bahwa informadi tentang pengirim komentar itu memang benar kakak dari teman Soojin tapi mereka menyanggah jika Soojin membully atau melakukan kekerasan di sekolah.
 
"Pertama, setelah menanyakan kepada Soojin sendiri tentang postingan tentang Soojin (G)I-DLE yang disebarkan secara online, ditemukan bahwa pembuat komentar tersebut adalah kakak perempuan teman sekelas Soojin dari sekolah menengah," tulisnya
 
Mereka melanjutkan, "Memang benar pengirim itu mendengar Soojin dan teman sekelasnya berdebat melalui telepon dan bertengkar dengan Soojin setelah mengambil alih panggilan tersebut. Namun, kami telah mengonfirmasi bahwa klaim pengirim tentang kekerasan di sekolah dan semacamnya tidak benar sama sekali".
 
 
Sebagai langkah selanjutnya, Cube Entertainment mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil jalur hukum kepada orang-orang yang membuat klaim palsu dan tidak akan memberi keringanan hukum pada para pelaku.
 
Tanggal 15 Desember lalu, Cube Entertainment mengaku bahwa pihaknya membentuk komite yang didedikasikan untuk melindungi hak dan kepentingan artis dan terus memantau penyebaran rumor palsu, penghinaan, serta komentar dan pengeditan seksual yang dirancang untuk menyebabkan penghinaan terhadap artis mereka lewat firma hukum.
 
Cube Entertainment pun berterima kasih kepada pihak yang mensupport dan melindungi citra artis-artis mereka.
 
"Sekali lagi, kami berterima kasih kepada semua orang yang menunjukkan banyak cinta dan minat untuk (G)I-DLE, dan Cube akan melakukan yang terbaik dengan kalian semua untuk melindungi artis kami," ujarnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Soompi dan Berbagai Sumber.


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x