Network
Spotify selanjutnya mengklarifikasi spekulasi bahwa berakhirnya perjanjian lisensinya dengan Kakao M ada hubungannya dengan platform miliknya yang baru-baru ini di Korea Selatan, yang menempatkan Spotify dalam persaingan langsung dengan layanan streaming Kakao M sendiri, Melon.
Baca Juga: Cek Keberuntungan 12 Shio, Senin 1 Maret 2021, Shio Babi Harus Beramal, Ada Apa?
"Masalah perjanjian lisensi global kami tidak terkait dengan peluncuran layanan kami di Korea Selatan," ujarnya.
Dalam permyataan ini, mereka pun menyayangkan hal ini terjadi sekaligus berharap agar dapat segera menyelesaikan masalah ini.
"Kami merasa situasi ini sangat disayangkan bagi banyak artis, serta penggemar dan pendengar di seluruh dunia, dan kami sangat berharap dapat segera menyelesaikan situasi saat ini," ujarnya.
Mereka pun melanjutkan, “Kami akan terus melakukan yang terbaik sehingga kami dapat terus bekerja dengan pemegang hak Korea, termasuk Kakao M, dan membantu pasar musik Korea dan ekosistem streaming secara keseluruhan tumbuh bersama.”
Kakao M sendiri mendistribusikan sebagian besar musik Korea, sebagai referensi, 37,5 persen dari tangga lagu Top 400 Lagu Gaon Chart akhir tahun tahun 2020 adalah rilisan Kakao M.
Dengan hilangnya katalog merupakan pukulan besar bagi Spotify dan penggemar K-pop yang gunakan layanan tersebut.
Baca Juga: Dewi Perssik Akui Pernah Gagal Nikah dengan Taruna Akpol Gegara Kepincut Lelaki Lain, Siapa?
Artikel Rekomendasi