Di sisi lai, tiduhan yang disematkan pada Ji Soo adalah bahwa dia adalah salah satu pengganggu teratas di sekolah, menambahkan bahwa aktor tersebut jauh lebih besar daripada teman-temannya.
Korban tersebut menjelakan jika menjelan bahwa rutinitas sehari-hari Jisoo benar-benar terorganisir.
"Pertama, selalu ada pertengkaran antara Ji Soo dan para pengganggu lainnya. Ketika seseorang di kelompok mereka merasa sedih, mereka semua akan datang mencari saya dan memukuli saya, menginjak saya dan menghina saya dengan kutukan," ungkapnya.
Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Inggris Ditemukan di Jawa Barat, Ridwan Kamil: Jadi Kami Harus Bagaimana?
Netizen tersebut juga mengklaim Ji Soo dan teman-teman pengganggu adalah perokok yang menindas siswa lain agar membelikan mereka rokok, dan mereka akan mencuri kursi dari siswa di kafetaria. Selain itu, Jisoo suka melempar makanan pada siswa lain.
Setelah postingan ini menyeruak, kabar lain mengatakan bahea Jisoo melakukan hal yang tidak senonoh pada siswa lain. Bahkan ia melecehkan para korban secara sekaual seperti disuruh masturbasi atau melakukan seks saat sekolah.
Netizen pelapor pertama itu menyimpulkan bahwa dirinya tak ingin permintaan maaf atau uang fanti rugi. Ia memperailakan Jisoo berakting drngan gelarnya sebagai pembully untuk seumur hidup.
Baca Juga: Nasionalisme Netizen Indonesia Luar Biasa, Dayana Kini Kelabakan Kehilangan Popularitas
"Jika Anda ingin berakting, lakukanlah. Tetapi jika Anda melakukannya, Anda memerlukan gelar pelaku kekerasan di sekolah sebelum nama Anda," ujarnya.
Ia melanjutkan, "Kenangan dari begitu banyak orang yang pernah Anda bully, seperti saya, tidak akan pernah terlupakan. Berpura-pura bersikap baik dan baik hati dan orang yang baik. Aku tidak tahan melihatnya. Hanya berakting di layar".***
Artikel Rekomendasi