Ditanya lebih lanjut perihal kisaran harga jenglot yang dijual di toko alat perdukunan, pesulap merah pun menguraikan jawabannya.
“Harga jenglot itu Rp40 ribu sampai Rp1,5 juta,” ujar pesulap merah di podcast Deddy Corbuzier.
Sementara itu, harga jenglot yang sama dengan miliknya yang hanya dijual seharga Rp50 ribu di alat perdukunan, ternyata dijual lebih mahal ketika dibeli langsung dari dukun.
“Ini Rp50 ribu. Tapi dukun ngejualnya Rp2 juta sampai Rp5 jutaan kurang lebih, dibilangnya ya gitu, bisa menarik keberuntungan,” ujar pesulap merah.
Baca Juga: Punya Uang Rp7 Ribu ? Ternyata Anda Adalah Jutawan di Venezuela
Dengan dalih dapat menarik keberuntungan, banyak orang yang akhirnya membeli jenglot dari dukun.
Pesulap merah lantas membongkar perbedaan harga yang bisa membuat harga jenglot dapat bervariatif.
Lantas, pesulap merah menuturkan bahwa jenglot yang pernah dilacak DNA-nya dan diketahui memiliki DNA sama dengan manusia itu juga memiliki harga yang mahal karena terbuat dari bangkai hewan.
“Pernah dilacak.. nah jenglot ini pernah dilacak secara medis dan ditemukan DNA-nya mirip dengan manusia, itu terbuat dari bangkai hewan, itu yang mahal, dikasih fermentasi, diawetin,” ujarnya.
“Jadi bangkai yang biasa dipakai untuk jenglot, kelelawar, tupai dan juga anak monyet, ini tanah doang (yang harga Rp50 ribu),” ujarnya menambahkan.
Artikel Rekomendasi