Network
PR PANGANDARAN - Menyusul viralnya orang Korea yang hina orang indonesia sejak Rabu, 10 Maret 2021, netizen pun membandingkannya dengan kasus Fiki Naki dan Dayana.
Sebelum ada kasus orang Korea hina orang Indonesia, netizen Indonesia dihebohkan oleh kasus Fiki Naki dan Dayana.
Secara mengejutkan dua kasus ini memiliki beberapa kesamaan sehingga netizen dari berbagai platform bandingkan kasus orang Korea ini dengan Fiki Naki, hingga menyeret Duta Besar (Dubes).
Baca Juga: Tak Tegas Soal Statusnya dengan Amanda, Mpok Alpa Murka ke Billy Syahputra: Iya Iya, Nggak Nggak!
Keduanya dimulai dari aplikasi Ome TV. Ome TV merupakan aplikasi di mana seseorang bisa berkenalan lewat online, baik chat maupun dengan video langsung.
Fiki Naki dan Ibdah Asmigianti merupakan YouTuber yang mengambil konten dari kenalannya dengan orang asing lewat Ome TV.
Karena acak, mereka tak tau akan bertemu siapa. Dalsm kadus ini, Fiki Naki bertemu dengan Dayana dan Indah bertemu dengan orang yang berasal dari Korea.
Baca Juga: Dapat Dukungan Gading saat Terjerat Video Syur 19 Detik, Gisel: Selalu di Paling Depan
Jika Fiki Naki berkenalan dengan cara yang baik hingga akhirnya terus berkolaborasi, Indah di sisi lain beradu argumen saat bertemu dengan orang Korea itu.
Dayana yang berasal dari Kazakhstan itu dimusuhi netizen karena ia merasa tak perlu Indonesia yang menjadi pengikut utamanya semenjak dekat dengan Fiki.
Pengikut Dayana merosot sekitar satu juta pengikut. Ia sudah meminta maaf, tetapi tampaknya sudah telat.
Baca Juga: Demi Lepas dari Felicia, Denny Darko Terawang Kaesang Sengaja Bayar Nadya Arifta untuk Pura-pura
Di sisi lain, orang Korea ini berucap dengan nada merendahkan orang Indonesia. Bahkan ia menyebut wajah Indah dengan kata horibble atau buruk.
Meskipun sebenarnya Indah bertemu dengan orang Korea lain, yang baik, netizen rupanya memotong bagian penghinaan tersebut sehingga membuat bola liar makin besar.
Sebagian orang balik mengatakan bahwa orang Korea buruk hingga mengarah ke arah rasis seperti "muka sama semua", "plastik", dan lainnnya.
Baca Juga: Korban Tewas dalam Kecelakaan Maut di Sumedang Bertambah Menjadi 29 Orang, Ini Daftarnya
Dalam video yang diunggah youtuber Ujung Oppa, seseorang yang diduga penghina melakukan klarifikasi bahwa ia korban salah sasaran netizen Indonesia.
Netizen Indonesia pun banyak yang mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena wajah orang Korea 'sama' padahal itu jelas bukan perbuatan yang benar.
Netizen lalu meminta agar orang tersebut diusut. Di antara mereka, ada yang mengatakan bahwa seharusnya kasus ini melibatkan Duta Besar atau Dubes Indonesia di Korea.
Baca Juga: VIRAL! Kritisi Jalan Rusak Bak Sungai, Seorang Guru di Sukabumi Dimarahi Oknum Perangkat Desa
Dilansir dari kanal Youtube Ujung Oppa yang sedang membahas hal ini, Dudiin Din mengatakan, “Jangan sampe gara-gara ini hubungan indo korea jadi hancur, tolong kita desak dubes kita di Korea untuk cari itu orang."
Beberapa orang pun mengomentari pkstingan ini, kebanyakan mereka tak setuju dengan ide ini karena ini hanya melibatkan masalah personal.
FirA mengatakan, “Lah ngapa sampe dubes dibawa-bawa ga urus mah mereka."
Baca Juga: Hubungan Kaesang dan Nadya Arifta Diduga Settingan, Denny Darko: Pura-pura Jadi Personal
Nur fajri nengatakan, “Jangan berlebihan sampe dubes segala dibawa."
I Mad Ryan Nika Darmawan, “wkwk Dubes gak ngurus yang begituan broww."
Dudiin Din pun membalas, “fiki & dayana pas awal tar brow dubs KBRI Kazakstan sampe ikut-ikutan, lah ini masalah harga diri bangsa malah diem berarti bener dong bangsa kita R**.”
Baca Juga: Disebut Galau Gegara Amanda Manopo, Billy Syahputra Tak Fokus Kerja hingga Dikhawatirkan Keluarga
robiatul asifah, “lah bukan masalah gua suka korea ato apa,,, tapi cuma urusan kek gini masa sampe ngelibatin dubes, busyeettt kurang kerjaan amat tu dubes, kecuali yang bersangkutan menghina simbol Negara, pemerintahan dsb Ini bukan ranahnya dubes".
Rinie Cuto, “Lebay ceweknya aja ngatain org koreanya monyet masalah kecil dibesar2 kan."
Fahrul Januar mengatskan, “Aduh apa sih. Ngapain pake segala dubes. Ini kasus people to people. Dubes itu urusan B to B and G to G. Bantai aja langsung akun nya. Inget jgn salah akun. Tenggelamkan akun nya."
Baca Juga: Hubungan Kaesang Pangarep dan Nadya Arifta Tidak Akan Ada Pernikahan, Denny Darko: Terlalu Cepat
Dalam masalah Dayana kedutaan besar Kazakstan mengikuti perkembangan Fiki dan Dayana sebagai contoh pertemanan antara dua negara, sedangkan kKdubes RI di Korea belum atau tidak tahu mengenai oknum warga negara Korea tersebut.
Pemberantasan rasialisme dan peningkatan nasionalisme perlu digencarkan. Namun, alangkah lebih baik jika diiringi pertimbangan yang matang dan harus dilakukan tanpa kekeliruan lain saat mengoreksi kesalahan yang lain.***
Artikel Rekomendasi