Network
PR PANGANDARAN – Kemenangan akun Dewa Kipas yang berhasil memenangkan permainan pertandingan catur online chess.com melawan pecatur luar negeri yakni Levy Rozman asal Amerika Serikat sempat membuat heboh, sekaligus memantik reaksi pernyataan Grand Master Irene.
Hebohnya pemberitaan yang mengangkat isu soal percaturan ini bermula saat akun Dewa Kipas milik Dadang Subur ini diboikot usai memenangkan pertandingan melawan akun GothamChess alias Levy Rozman. Semakin heboh lagi saat Deddy Corbuzier mengundang pemilik akun Dewa Kipas hingga membuat Grand Master Irene dan yang lainnya bereaksi.
Bahkan polemik tersebut masih berlanjut hingga sekarang ketika semua pihak baik GothamChess, Grand Master Irene, dan pemilik akun Dewa Kipas telah dihadirkan dalam podcast Deddy Corbuzier secara terpisah. Hingga akhirnya, Deddy Corbuzier mencoba mempertemukan Grand Master Irene dan Dewa Kipas untuk bertanding yang membuat Ernest Prakasa ikut menanggapi.
Sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Twitter @ernestprakasa yang diunggah pada Jumat, 19 Maret 2021, Ernest Prakasa memberikan sindirannya kepada Deddy Corbuzier.
Rupanya, Ernest Prakasa juga ikut mengamati pemberitaan yang banyak diperbincangkan akhir-akhir ini yakni tentang Dewa Kipas.
Hingga pada akhirnya Deddy Corbuzier mendapatkan surat terbuka dari Grand Master Irene dan Anjas Novita, pecatur nasional itu.
Mendapatkan surat terbuka, Deddy Corbuzier lantas memberikan tanggapan dan panggung kepada GothamChess dan Grand Master Irene untuk berbicara dalam podcast miliknya.
Baca Juga: Asteroid Terbesar Tahun 2021 Mendekat ke Bumi, ini yang Harus Kita Lakukan
Rupanya hal ini tidak berhenti sampai di sini, semakin memanas, Deddy Corbuzier bahkan mencoba untuk menghadirkan Dewa Kipas dan Grand Master Irene untuk bertanding catur secara offline dan langsung di acara podcast miliknya pada Senin, 22 Maret 2021 mendatang.
Mengetahui pemberitahuan tersebut, Ernest Prakasa menuliskan cuitannya melalui Twitter.
Menurut Ernest Prakasa, Deddy Corbuzier tampak tidak fokus dalam masalah ini. Sebab, Deddy Corbuzier seharusnya mencari tahu tentang benar atau tidaknya Dewa Kipas tersebut bermain curang.
Baca Juga: Waspada! Pemanggang BBQ Kontribusi Sebabkan Global Warming, ini Penjelasannya
Namun, Deddy Corbuzier malah justru mengadu mereka, pada akhirnya, padahal hal itu nantinya tidak akan membuktikan apa pun siapa pun pemenangnya.
“Padahal isunya sejak awal adalah “Dewa Kipas curang apa enggak”, eh jadi malah diadu ama grandmaster, live di YouTube.
Pdhl menang/kalahnya Dewa Kipas nanti juga gak membuktikan tuduhan curang lantas valid/nggak. Paling bisa emang si Cahyadi,” ujar Ernest Prakasa.
Baca Juga: Minta Keringanan Hukuman Korupsi, Zumi Zola Ajukan PK ke Pengadilan : Ingin Cepat Pulang, Mau...
Netizen bahkan setuju dengan pernyataan Ernest Prakasa untuk kali ini.
“Untuk Gran Master Irene ibarat menang jadi arang kalah jadi abu, Dewa kipas bermain via online sedang Grand Master Irene merupakan pecatur offline. Sungguh tidak layak dipertandingkan,” cuit netizen.
“Kacau nih, pembuktian kemampuan kok cuma 1 match? Kemampuan itu diuji lewat konsistensi bukan momentum,” cuit netizen lagi.
“Yeee emang dr awal emang mau pansos,” cuit netizen soal Grand Master Irene yang menantang Dadang Subur atau Dewa Kipas untuk bertanding namun nyatanya justru minta disponsori. ***
Artikel Rekomendasi