Menurut Fikri, alasan ayahnya menjual narkoba karena faktor lingkungan bukan dari faktor ekonomi keluarga.
Baca Juga: Berkali-kali Tes Covid-19, Paula Verhoeven: Gue Pusing, Soalnya Pas Tahu Hasil Darah Udah Sembuh
Freddy Budiman pernah berpesan kepada Fikri agar dia bersekolah di asrama karena Fikri harus berada di lingkungan yang lebih positif dalam pergaulan. Bahkan Freddy Budiman meminta agar Fikri untuk tidak mengikuti jejaknya.
"Bokap gua juga ngajarin kehidupan selama gue berkunjung ke lapas, dia sama sekali gak ungkit tentang kasusnya, malah bokap seakan-akan bilang bisa bebas suatu saat nanti," ungkap Fikri.
Saat ini Fikri sudah berani mengungkapkan bahwa dia adalah anak dari bandar narkoba kelas internasional.
Baca Juga: Kelelahan Usai Merampok, Pencuri ini Baru Sadar Ternyata Beraksi di Rumah Polisi
Saat berita tersebar saat itu, Fikra merasa masih terlalu kecil, dia pun malu dan takut. Bahkan dia sampai tidak tahu kalau ayahnya adalah bandar narkoba.
Tidak lupa, Freddy Budiman sempat berpesan bahwa Fikri harus ada di lingkungan yang positif karena lingkungan akan berdampak di kehidupan masa depan.
"Fikri sudah ikhlas dan memaafkan ayah karena semua yang ayah kerjakan menurut gue salah, tapi ayah gue hebat bisa mempersiapkan kematiannya sampai ustaz bisa membimbingnya," ungkap Fikri.
Baca Juga: Dicampakkan Kaesang, Felicia Diterawang Bakal Berjodoh dengan Pria Kaya Raya
Artikel Rekomendasi