‘Indonesia Dapat Kutukan’, Anak Indigo Sampaikan Pesan Ir. Soekarno Agar Terhindar dari Penderitaan

- 26 Maret 2021, 13:45 WIB
Anak indigo Gus Robin menyampaikan pesan Ir. Soekarno untuk Indonesia yang mana disebutkan mendapat kutukan sejak dulu.
Anak indigo Gus Robin menyampaikan pesan Ir. Soekarno untuk Indonesia yang mana disebutkan mendapat kutukan sejak dulu. /Pikiran Rakyat

PR PANGANDARAN – Ir. Soekarno merupakan Presiden pertama Republik Indonesia (RI) yang menjabat pada periode 1945-1967.

Terkena komplikasi penyakit, Ir. Soekarno meninggal pada 21 Juni 1970. Akan tetapi, anak indigo Gus Robin baru-baru ini menyampaikan pesan dari sosok yang juga dipanggil Bung Karno itu.

Penyampaian pesan itu dilakukan dengan melakukan penarikan energi dari anak buah Ir. Soekarno oleh Gus Robin.

Baca Juga: Terbaring Lemah di RS saat Pandemi, Arie Untung Ternyata Idap Penyakit Ini hingga Sang Istri Resah

Anak buah Ir. Soekarno melalui Gus Robin berpesan jika Indonesia harus tetap besatu dan jangan sampai terpecah.

Pasalnya saat ini banyak yang ingin merdeka dari Indonesia dan jika hal itu terjadi, maka tanah air akan mendapat kutukan.

“Ini Bapak Ir. Soekarno berpesan, jangan pernah berpisah dengan Indonesia atau terpecah belah dengan Indonesia, karena kutukan akan menghampiri kalian,” kata Gus Robin menyampaikan pesan Bung Karno dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Jumat, 26 Maret 2021.

Baca Juga: Disugesti Ferdian, Memes Prameswari Jujur Tertarik pada Billy Syahputra karena Sifatnya Memukau

“Banyak isu-isu di luar sana yang ingin merdeka dari Indonesia namun kalian akan melihat penderitaan setelah kemerdekaan itu,” lanjutnya.

“Indonesia sudah dikutuk dari zaman kerajaan terdahulu, dari zaman Nusantara tidak boleh berpisah,” jelas Gus Robin.

Gus Robin juga menyampaikan pesan kedua Ir. Soekarno yang perihatin karena di Indonesia masih banyak koruptor sehingga semakin menyusahkan masyarakat kecil.

Baca Juga: Jejak Digital Tunjukan Sule Memang Baperan, Disentil Shandy Aulia Sedikit Langsung Ngamuk

Menurut Ir. Soekarno, Indonesia tak akan pernah bisa berjaya sebelum muncul pemimpin yang berani menghukum mati para koruptor.

“Pesan yang kedua, Bapak Ir. Soekarno bersedih melihat Indonesia seperti ini. Masih ada saja orang-orang yang memanfaatkan kesulitan rakyat, melakukan korupsi dan kelicikan-kelicikan lainnya,” ungkap Gus Robin.

“Sampai suatu hari Indonesia mempunyai seorang pemimpin yang berani menghukum orang yang korupsi atau koruptor-koruptor jahat sampai hukuman mati, saat itulah Indonesia akan menemukan titik terang jayanya,” tambahnya.

Baca Juga: Usai Campakkan Felicia, Jodoh Kaesang Diterawang Kurang Beruntung dan Temui Masalah

Gus Robin menjelaskan jika sosok yang akan membangkitkan Indonesia ini bukan satu orang. Pemimpinnya satu orang tapi ada penasihat-penasihat yang akan membantu.

Selain itu, sosok yang akan membangkitkan Indonesia ini sudah ada tapi entah kapan bisa muncul dan hanya Tuhan yang tahu.

“Kapan pun itu terjadi Bapak Ir. Soekarno akan menunggunya karena kesengsaraan dari dulu tidak habis-habis,” kata Gus Robin.

Baca Juga: Trailer dan Sinopsis Ikatan Cinta 26 Maret 2021, Elsa Mengelak, Al Diam-diam Punya Bukti Pembunuhan Roy?

Ir. Soekarno juga menyampaikan jika rakyat Indonesia harus sadar dan mampu bertahan dengan kondisi saat ini.

Indonesia banyak diincar oleh negara lain sehingga peperangan melawan negara yang tidak menyukai tanah air nantinya akan terjadi.

“Pesan berikutnya, Indonesia dan warganya harus sadar dengan kondisi yang sekarang karena di luar sana beberapa negara mengincar Indonesia semoga saja semuanya mampu untuk bertahan,” tutur Gus Robin.

Baca Juga: Di Balik Video Syur 19 Detik, Gisel Maafkan Penyebar, Akui Semua Terjadi karena Bimbingan Tuhan

“Jika pun harus diwajibkan dalam sebuah militer, itu pun memang kehendak dari sananya. Selain itu, Indonesia harus wajib menjaga kesehatan mereka sendiri karena peperangan melawan beberapa penyakit yang ada dan peperangan melawan negara yang tidak suka dengan Indonesia suatu hari akan terjadi,” pungkas anak indigo itu.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah