Hari Film Nasional, Ini Film Pertama yang Diproduksi Bangsa Indonesia Beserta Sinopsisnya

- 30 Maret 2021, 09:55 WIB
Hari Film Nasional, Ini Film Pertama yang Diproduksi Bangsa Indonesia Beserta Sinopsisnya
Hari Film Nasional, Ini Film Pertama yang Diproduksi Bangsa Indonesia Beserta Sinopsisnya ///Pixabay/Free-Photos

PR PANGANDARAN - Hari Film Nasional jatuh pada Selasa, 30 Maret 2021 dan selalu diperingati di setiap tahunnya.

Hari Film Nasional selalu diperingati sebagai bentuk penghormatan untuk Usmar Ismail yang merupakan pelopor perfilman Indonesia dan untuk semua insan perfilman.

Di tengah banyaknya film-film Indonesia yang berkualitas dari segi jalan cerita hingga pengambilan angle adegan, tahukah Anda film apa yang pertama kali diproduksi di Indonesia?

Baca Juga: Merasa Terdzolimi, Ibunda Mikhavita Terbang ke Jakarta hingga Boyong Besan demi Minta Bams Jujur

Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari berbagai sumber, berikut film pertama yang diproduksi di Indonesia.

Film 'Darah dan Doa' merupakan film pertama yang diproduksi oleh Indonesia pada tahun 1950 dan disutradarai oleh Usmar Ismail.

Film ini diproduksi oleh Pusat Film Nasional Indonesia (Perfini), yang menceritakan kisah percintaan pada masa awal kemerdekaan.

Baca Juga: Klaim 13 Kode Redeem Free Fire (FF) Resmi dari Garena, Selasa 30 Maret 2021, Sebelum Hangus!

Film 'Darah dan Doa' mengisahkan seorang prajurit tentara revolusi divisi Siliwangi yang diperintahkan kembali ke pangkalan Jawa Barat, setelah Yogyakarta dikuasai kerajaan Belanda.

Film 'Darah dan Doa' lebih difokuskan pada sosok Kapten Sudarto yang dilukiskan bukan sebagai pahlawan tetapi sebagai warga sipil biasa.

Walaupun sudah beristri di tempat tinggalnya, selama perjalanannya kembali ke Jawa Barat ia terlibat cinta dengan dua gadis.

Baca Juga: Baru Nikah Tapi Sering Bertengkar, Sule Bongkar Fakta Nathalie Holscher Pernah 'Kabur' dari Rumah

Dalam keadaan yang damai, ia justru harus menjalani penyelidikan, karena adanya laporan dari anak buahnya yang tidak menguntungkan dirinya sepanjang perjalanan.

Naskah film 'Darah dan Doa' ini ditulis langsung oleh penyair ternama kala itu yakni Sitor Situmorang yang berkolaborasi dengan sutradara Usmar Ismail.

Pengambilan gambar pertama pada film yang berlangsung pada 30 Maret 1950 itu, akhirnya dijadikan sebagai Hari Film Nasional berdasarkan Keppress Nomor 25 Tahun 1999 yang ditandatangani oleh Presiden BJ Habibie.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x