Sebab, ada sesuatu yang dia yakini dari tindakan yang dilakukan. Pasalnya, bagi Deddy Corbuzier, ketika ada seseorang yang memuja sesuatu, tentunya dia memiliki agama.
Bahkan, para teroris yang percaya dengan adanya peledakkan ini dan penembakan ini dia mengucapan kata-kata yang berkaitan dengan keagamaan, mereka punya agama.
“Ketika dia meledakkan sesuatu atau menembak orang dengan menggunakan kata-kata yang ada agamanya ya ada agamanya,” ujar Deddy Corbuzier menambahkan.
Bahkan, ketika para teroris memiliki kepercayaan terhadap sesuatu tertentu, misalnya, dia memiliki agama.
“Ketika dia percaya kepada 72 bidadari yang menunggu dia di atas surga, ketika melakukan itu artinya dia percaya kepada sebuah kepercayaan atau sebuah agama. Jadi ada agamanya,” ujar Deddy Corbuzier menambahkan ucapannya kembali.
Oleh karenanya, Deddy Corbuzier meyakini bahwa para terorisme ini ada agama yang mereka yakini hingga dengan berani melakukan hal itu.
Namun, dirinya meyakini bahwa itu bukan Islam karena agama yang diyakininya hanya mengajarkan cinta kasih dan akhlak.
Menurutnya, gurunya saja yang mungkin salah dalam memberikan pemahaman hingga membuat para umatnya saling adu domba dan membenci. ***
Artikel Rekomendasi