Mengejutkan, Donasi Indonesia untuk Suriah Diklaim Jatuh ke Tangan Teroris, Ini Penjelasan Dina Sulaeman

- 29 Maret 2021, 20:15 WIB
Mengejutkan aliran dana Indonesia untuk Suriah disebutkan Dina Sulaeman jatuh ke tangan teroris.*
Mengejutkan aliran dana Indonesia untuk Suriah disebutkan Dina Sulaeman jatuh ke tangan teroris.* //YouTube Deddy Corbuzier

PR PANGANDARAN – Podcast Deddy Corbuzier kali ini menghadirkan bintang tamu yang tidak kalah menarik yaitu Dina Sulaeman sebagai Pakar Geopolitik Timur Tengah. Menariknya lagi, Dina Sulaeman kali ini akan membongkar fakta mengenai penggalangan dana bantuan alias donasi Indonesia saat terjadi perang di Suriah.

Pakar Geopolitik Timur Tengah Dina Sulaeman mengungkapkan bahwa fakta yang ditemukannya perihal penggalangan dana bantuan alias donasi Indonesia untuk Suriah yang jatuh ke tangan teroris ini berdasarkan analisis data yang sudah ada, dan bukanlah ilmu cocok-cocokkan semata.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Senin, 29 Maret 2021, Pakar Geopolitik Timur Tengah Dina Sulaeman mengungkapkan bahwa selama ini sebagian penggalangan dana bantuan alias donasi yang telah dikumpulkan Indonesia saat perang di Suriah secara tidak sengaja jatuh ke tangan teroris.

Baca Juga: Seolah Menyesal Deddy Corbuzier Didik Azka, Kalina Oktarani: Gue Pengen Punya Anak Hasil Didikan Sendiri

Kepada Deddy Corbuzier, Pakar Geopolitik Timur Tengah mengungkapkan bahwa penggalangan dana yang dilakukan lembaga donasi tersebut secara tidak sengaja jatuh ke tangan kelompok teroris di Suriah yang jejaknya pun terekam.

“Yang menggalang dana tentu Lembaga Donasi ya dan mereka tidak mengatakan itu untuk teroris, tapi rekam jejaknya kemudian foto-foto yang beredar dan video-video yang beredar itu bisa kita deteksi bahwa sumbangan dari kita Bangsa Indonesia ini jatuh ke tangan teroris gitu loh. Ada videonya tersebar,” ujar Dina Sulaeman.

Lantas Dina Sulaeman memberikan contoh nyata yang pernah terjadi kala  terjadi perang di Aleppo, Suriah di tahun 2016.

“Misalnya gini, Aleppo tahun 2016.., Aleppo itu kota terbesar kedua di Suriah, dulu kota yang indah banget, salah satu pusat destinasi turis di Timur Tengah, selama 4 tahun dikuasain oleh teroris, memang bukan ISIS, tapi sama saja,” ujarnya.

Baca Juga: Film Pendek Vertikal Pertama di Indonesia, Film X&Y Rilis Bertepatan dengan Hari Film Nasional

Sebab, menurut Dina Sulaeman, teroris itu bisa ada beraneka ragam nama dan bendera, namun mereka memiliki ideologi yang sama yakni membunuh siapa pun yang memiliki ideologi yang berbeda darinya, dan menganggap semua kelompok yang tidak sesuai dengannya adalah kafir.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x