Oh-oh
La-la-la, la-la-la
La-la-la, la-la-la
La-la-la, la-la-la
Oh-oh
La-la-la, la-la-la
La-la-la, la-la-la
La-la-la, la-la-la
Baca Juga: Menjelang Eksekusi Mati, Freddy Budiman Khatam Al Qur’an 7 Kali dalam Sehari
Rusak terlalu parah, tak mendapat cahaya ataupun air
Menutup sakit hatiku dengan janji tanpa daun, tanpa akar
Dua gelas berdampingan, peran mereka
Tak pernah terwujud, ah, hanya apa adanya
Sejak terakhir kali kamu menyentuhnya
Dari seluruh kenangan yang tersimpan di hatiku
Aku kumpulkan semua tentangmu, aku hubungkan semuanya
Kupandang semua yang tersebar di ruangan ini
Aku merasakanmu dengan seluruh rasa sakit
Tak perlu sempurna
Hanya ingin kamu tetap apa adanya
Baik hati, selalu tersenyum, tapi
Jika air mata dapat diukur, butuh waktu selama ini tapi
Aku hampir tak bisa ada di sisimu
Dari seluruh kenangan yang tersimpan di hatiku
Aku kumpulkan semua tentangmu, aku hubungkan semuanya
Kupandang semua yang tersebar di ruangan ini
Aku tertidur denganmu jelas di pelukanku
Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Hari Ini Minggu, 4 April 2021: Jangan Lewatkan OVJ atau Opera Van Java
Kata-kata yang kamu bisikkan, gaungnya
Berkeliaran tanpa tujuan di ruangan ini
Harum yang kucium, hangat yang kurasa
Selama masih ada, selama masih ada
Kamu, dalam imajinasiku
Sangat jelas
Seakan kamu ada di sana
Tapi aku ulurkan tanganku
Dan tiba-tiba kamu menghilang.***
Artikel Rekomendasi