Sesalkan Zakia Aini Ditembak Mati Polisi, Nyai Ratu Kidul Lebih Setuju Dilumpuhkan Agar Polisi...

- 5 April 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi: seorang peramal Nyai Ratu Kidul sesalkan aksi tembak mati kepada pelaku teror Mabes Polri, Zakia Aini, bahwa lebih setuju dilumpuhkan saja.*
Ilustrasi: seorang peramal Nyai Ratu Kidul sesalkan aksi tembak mati kepada pelaku teror Mabes Polri, Zakia Aini, bahwa lebih setuju dilumpuhkan saja.* /Rizqi A/ /Dok. ANTARA

PR PANGANDARAN - Aksi teror berupa serangan bersenjata di Mabes Polri akhir Maret lalu mengejutkan publik usai diketahui pelakunya wanita bernama Zakia Aini alias ZA.

Nahas, Zakia Aini alias ZA tewas dalam serangan dan atas kejadian ini Nyai Ratu Kidul malah sesalkan pelaku yang ditembak mati polisi dari Mabes Polri.

Atas rasa sesalkan itu, Nyai Ratu Kidul setuju agar Zakia Aini alias ZA lebih baik dilumpuhkan saja daripada langsung ditembak mati polisi di lokasi kejadian serangan Mabes Polri itu..

Hal itu disampaikan oleh Titisan Nyai Ratu Ratu Kidul, peramal yang memanfaatkan media sosial Instagram untuk publikasi ramalan-ramalannya.

Baca Juga: Telanjang di Balkon, Sekelompok Wanita Dubai ini Ditangkap hingga Denda Rp17 Juta Terkait Kebebasan Berbicara

Tak cuma soal artis, Titisan Nyai Ratu Kidul pun kerap meramal kabar terkini, termasuk soal aksi serangan bersenjata yang dilakukan oleh Zakia Aini di Mabes Polri.

Titisan Nyai Ratu Kidul mengatakan kalau Zakia Aini baiknya jangan ditembak mati seperti yang dilakukan oleh pihak kepolisian saat peristiwa terjadi.

"Kalo menurut sy sih harus nya si mpok ini jangan lgsg di tembak mati," kata Titisan Nyai Ratu Kidul, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Instagram @titisannyairatukidul__ pada Kamis, 1 April 2021.

Menurutnya, baiknya Zakia Aini dilumpuhkan saja untuk menghindari ancaman dari senjata yang dibawanya, yaitu berupa pistol.

"Tapi ditembak utk melumpuhkan aja,tmbak kaki ataw tangan nya,biar pistol nya lepas,dia gak akan bisa ngelawan lagi kalo pistol udh lepas," sambungnya.

Baca Juga: Mbah Mijan Ramal Bakal Ada Getaran Hebat dalam Waktu Dekat: Semoga Ini Hanya Halusinasi

Sebab, bila cuma dilumpuhkan, pihak kepolisian bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui motif dan juga jaringan gerakan pelaku.

Titisan Nyai Ratu Kidul menerawang kalau serangan Mabes Polri yang dilakukan oleh Zakia Aini ada kaitannya dengan teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

"Kalo gak di tembak mati, polisi kan bisa menggali lebih jauh lagi tentang aksi di balik penyerangan ini.

"Karna kalo yg sy baca ini ada jaringan nya & ini juga ada ada hub nya dgn kasus bom bunuh diri yg kmren itu," ungkapnya.

Baca Juga: Sederhanakan Arti Jihad dalam Islam, Arie Untung ke Daniel Mananta: Akun Lo Ini, Juga Jihad

Hal itu penting untuk dilakukan, berhubung bila ditelaah lebih jauh, Zakia Aini hanyalah korban dari sebuah sistem yang intinya harus diungkap oleh kepolisian.

Zakia Aini dan juga pelaku lainnya, diterawang Titisan Nyai Ratu Kidul adalah orang-orang yang telah dihasut untuk melakukan aksi dengan iming-iming surga.

Padahal, diketahui bahwa setiap agama di dunia ini tak pernah mengajarkan hal-hal yang serupa aksi yang dilakukan teroris.

"Orang2 seperti ini biasanya akan mudah trpengaruh, otak nya gak sehat, lagian ya kalo dipikir2 ngapain juga sampai ngorbanin diri, dipikir surga ada buat mereka kali, salah kaprah.

"Saya tau kalian (teroris) hanya korban dr si pencuci otak, jgn percaya itu jihad ataw mati syahid, itu bukan mati syahid, agama mana pun tdk  ada yg mengajarkan utk hal sperti itu," tuturnya.

Baca Juga: Sentil Komentar Fiersa Besari Soal Rakyat Jelata dalam Pernikahan Seleb, dr. Tirta: Kasian Atta-Aurel Keseret

Meski begitu, Titisan Nyai Ratu Kidul menyampaikan doa dan harapan agar hal serupa tak lagi terjadi dan Indonesia kembali menjadi damai.

"Semoga aja jangan sampai terjadi, smga sgera insyaf, spya gak smpe terjadi lagi, semoga Indonesia aman, damai sentosa, perekonomian nya makin maju, korupsi sirna," tandasnya.

Seperti diketahui, serangkaian aksi teror baru saja terjadi dengan meledaknya bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021 lalu.

Setelah itu, pada Rabu, 31 Maret 2021, aksi teror kembali terjadi berupa serangan bersenjata di Mabes Polri yang dilakukan oleh wanita bernama Zakia Aini tersebut.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram @titisannyairatukidul_


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah