PR PANGANDARAN – Belakangan ini marak terjadi aksi terorisme di Indonesia yang dilakukan oleh para anggota dari kelompok teroris seperti bom bunuh diri di Gereja Katedral dan penyerangan terduga teroris di Mabes Polri.
Juru Bicara BIN Wawan Purwanto bahkan menegaskan bahwa sel-sel kelompok militan JAD di Indonesia ini masih ada dan bahkan bertambah banyak karena adanya perekrutan anggota baru. Oleh karenanya, Gilang, alumni atau eks anggota JAD memberikan bocoran dan juga apa yang harus diwaspadai bagi anak muda yang tertarik nantinya.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Najwa Shihab dalam program acara Mata Najwa membongkar modus rekrutmen teroris akhir-akhir ini dan apa yang patut diwaspadai berdasarkan pengalaman dari eks anggota JAD.
Baca Juga: Ditinggal Mati Sahabat, Pria ini Menyesal Tidak Minta Maaf Usai Berselingkuh dengan Istrinya
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Juru Bicara BIN, Wawan Purwanto yang mengungkapkan bahwa sel-sel kelompok JAD masih terus ada hingga saat ini.
“Sampai saat ini masih terus hidup, masih bertambah, iya, karena ada rekrutmen-rekrutmen baru akan tetapi yang di penjara juga kita lakukan pembinaan termasuk yang sudah selesai menjalani pidananya seperti temen-temen yang di berbagai wilayah, Solo,Klaten, Boyolali, Semarang,” ujar Jubir BIN.
Bahkan kelompok JAD saat ini tidak lagi seperti dahulu yang melakukan rekrutmen dengan melalui pengajian melainkan online.
Baca Juga: Bukan karena Covid-19, Mbak You Bongkar Alasan Raul Lemos Menolak Hadiri Pernikahan Aurel
“Kalau Gilang mengatakan metode rekrutmennya dulu dengan datang ke pengajian-pengajian, sekarang lebih online gitu?” tanya Najwa Shihab.
“Sekarang lebih online, kalau dulu usul-usul pengajian kecil-kecil gitu tapi karena banyak yang digerebek karena ngumpul kan tadi, satu kena, kena yang lain. Tapi kalau online dia lebih aman karena online bisa tanya jawab juga,” jawab Jubir BIN.
Artikel Rekomendasi