Network
PR PANGANDARAN - Pernikahan Aurel-Atta tampaknya menjadi yang paling heboh usai dihadiri Presiden Jokowi dan lawan politiknya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto.
Kehadiran Jokowi dan Prabowo seketika menyita perhatian publik lantaran kehadirannya di pernikahan Aurel-Atta memicu spekulasi soal kepentingan rahasia.
Denny Darko pun mencoba terawang dan benar saja, dirinya mensinyalir adanya kepentingan rahasia dari Jokowi-Prabowo yang hadiri pernikahan Aurel-Atta.
Baca Juga: Hilang Rp2 Juta, Tukang Becak di Garut Menangis Dapat Donasi Rp100 Juta dari Netizen Indonesia
Penerawangan itu disampaikan oleh Denny Darko, seorang tarot reader yang dikenal kerap menelaah kehidupan artis dan berbagai hal yang viral.
Dalam kanal YouTube miliknya Denny Darko mula-mula mengenangkan bagaimana keluarganya terpecah dua gegara Pilpres 2019 lalu.
"Pak Prabowo dan Pak Jokowi itu dulu keluarga saya ke pecah jadi dua, itu gara-gara dua manusia itu," kata Denny Darko, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Denny Darko pada Sabtu, 10 April 2021.
Jokowi dan Prabowo tentu merupakan sosok luar biasa di negeri Indonesia ini lantaran pengaruh keduanya begitu kentara bagi masyarakat banyak.
Pengaruh keduanya itu terutama tentu dengan persaingan sengit selama dua kali menjadi lawan politik, yaitu saat Pilpres 2014 dan 2019.
"Bagaimana dulu kita semua itu bener-bener ini adalah mungkin pertarungan Pilpres yang paling seru dalam sejarah. Nggak ada yang namanya jelek dan baik. Nggak ada yang buruk dan baik juga.
Baca Juga: Dibandingkan dengan Pemeran Utama Ikatan Cinta, Memes Prameswari: Apa yang Harus Aku Ubah?
"Di sini kita lihat bahwa dua orang dengan ideologi yang bertolak belakang dan mereka ini berjuang untuk mempertahankan itu tadi (Pilpres)," sambung Denny Darko.
Namun, betapa terkejutnya publik Tanah Air yang kemudian malah melihat dua orang yang sempat beradu habis-habisan untuk menjadi presiden tiba-tiba datang di pernikahan Aurel-Atta.
Denny Darko menuturkan kalau masyarakat Indonesia kemudian banyak yang merasa heran, namun dipaksa untuk menerima kenyataan yang disaksikannya.
"Dan ini adalah sesuatu yang luar biasa saat sekarang mereka datang ke pernikahan dua orang selebriti dan mereka menjadi saksi di situ.
"Jadi, kalau saya pikir, ini akhirnya harus menafikan semua hal yang pernah terjadi sebelumnya," tuturnya.
Bikin banyak orang terkaget-kaget hingga keheranan dengan aksi dua tokoh politik bangsa itu, Denny Darko mencoba untuk menerawang apa yang terjadi sebenarnya.
Kehadiran Jokowi-Prabowo di pernikahan Aurel-Atta itu dicoba diterawang Denny Darko dan ternyata memang menurutnya ada kepentingan rahasia bagi keduanya.
Menurut Denny Darko, kepentingan dalam momen hadirnya Jokowi-Prabowo itu adalah memanfaatkan perhatian publik yang sangat banyak terjaring di pernikahan Aurel-Atta.
Bagaimana tidak, tak cuma saat pernikahan Aurel-Atta saja yang berhasil menjaring perhatian jutaan pasang mata, kanal YouTube dua milik dua keluarga itu pun sukses diminati masyarakat.
Baca Juga: Lahir dari Keluarga Berpendidikan, Memes Prameswari Kuliah di Luar Negeri dan Ambil Double Degree
"Yang abadi adalah kepentingan. Yang abadi adalah 21 juta subscriber, plus subscriber-nya Aurel plus A6 dan keluarga Halilintar," ucapnya.
Kemudian, perhatian jutaan orang pada momen pernikahan Aurel-Atta maupun konten dua keluarga itu sebelum pernikahan tentu dimanfaatkan oleh Jokowi-Prabowo.
Tak dijelaskan lebih lanjut bagaimana pemanfaatan momen pernikahan Aurel-Atta, hanya saja Denny Darko menjelaskan sedikit soal daya tawar posisi mereka sebagai tokoh politik.
Baca Juga: Tambang Batu Bara Dilanda Banjir, 21 Penambang di Xinjiang Dikabarkan Terperangkap
"Ini tadi yang pasti ini manusia yang banyak sekali yang kalau di mata politik ini adalah satu bargaining position yang luar biasa," jelasnya.
Dengan begitu, Denny Darko menilai kalau di zaman modern dengan teknologi informasi yang canggih seperti sekarang ini, lalu lintas manusia di media maya adalah penting untuk dimanfaatkan para politikus.
"Nah ini yang saya pikir adalah satu hal yang kita harus tahu, bahwa di mana ada traffic, di situ sebenarnya kita memiliki bargaining position," tandas Denny Darko.***
Artikel Rekomendasi