PR PANGANDARAN – Arie Untung belum lama ini memberikan penjelasan tentang Fiqih dan makna riba kepada Daniel Mananta. Namun, penjelasannya tersebut rupanya menuai banyak komentar, termasuk dari Gus Nadir.
Rupanya, Gus Nadir menyanggah pendapat Arie Untung tentang Fiqih dan riba dengan membawa nama Raja Salman untuk memberikan contoh nyata.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Instagram akun gosip seperti @maklambeturah pada Selasa, 13 April 2021, beginilah penjelasan Arie Untung tentang Fiqih dan riba kepada Daniel Mananta yang menyeret nama Raja Salman.
Baca Juga: Jelang PSG Vs Munchen di Liga Champions, Disebut Jadi Misi Comeback Die Rotten di Paris
Sebagaimana yang telah diketahui, Daniel Mananta memanglah tidak memahami apa itu Fiqih selama ini karena dirinya yang memeluk keyakinan yang berbeda dengan Arie Untung.
Ketika Daniel Mananta mulai mempertanyakan apa arti Fiqih, Arie Untung pun lantas memberikan contoh tentang perspektif agama Muslim tentang cara bertransaksi di bank.
Bank memanglah menuai pro dan kontra hingga saat ini bagi sejumlah pemeluk agama Islam.
Namun, menurut Arie Untung, umat Muslim diperbolehkan bertransaksi apabila memang sudah tidak ada lagi pilihan atau pilihan terakhir yang bisa dilakukan.
“Fiqih itu semacem ketika lu bertransaksi perbankan, dengan bank konvensional karena servisnya ada di situ, itu boleh gak dosa," ujarnya.
Baca Juga: Lunasi Utang Mantan Istri Senilai Rp22 Miliar, MC Top Korea Ini Justru Dibenci Netizen
Artikel Rekomendasi