Network
PR PANGANDARAN- Nama aktris Tya Ariestya sempat ramai diperbincangkan di media sosial beberapa waktu lalu. Hal itu karena Tya berhasil menurunkan berat badan yang cukup drastis.
Kisah diet suksesnya itu, ia bagikan di media sosial, hingga akhirnya merilis buku yang berjudul The Journey of Fit Tya Ariestya.
Di kanal podcast milik Deddy Corbuzier, Tya mengatakan, diet yang dilakukan berdasarkan pantauan dokter.
"Turun berapa kilo sekarang," tanya Deddy corbuzier.
"26 kilo, banyak ya," jawab Tya.
" Berarti lu jelek banget ya, karena lu sendiri yang bilang katanya jijik kalau liat lu yang dulu," lanjut Deddy, sembari becanda.
Baca Juga: Polisi Dibuat Bingung! Pria Pencuri Mobil Sewa Seseorang untuk Menyimpan Hasil Curiannya
Kemudian, Tya menunjukan foto-foto hasil perbandingannya sebelum dan sesudah diet. Aktris keturunan Melayu dan Batak ini mengaku sempat menderita asam urat sehingga membuat Tya sulit berjalan.
"Gue bingung lemak gue udah mau taro dimana lagi, karena badan gue kan enggak gede, enggak tinggi," papar dia.
Deddy mengatakan, bahwasanya masih banyak orang berpikir gemuk itu tanda bahagia, "Mungkin baru gua aja yang frontal, gua bilang lu itu jelek kalau lu gemuk," ujarnya, di podcastnya sendiri pada 13 April 2021.
Baca Juga: Tak Terima Jadi Selingkuhan, Mantan Pramugari Ini Sengaja Bunuh Diri di Gym Milik Pacarnya
Hal tersebut ditanggapi Tya Ariestya, Menurut dia, Deddy hanya berusaha untuk jujur, hanya saja tidak semua orang bisa menerima itu. "Tapi jujur itu enggak selalu diterima sama orang," terangnya.
Menurut Tya, bahagia itu bisa diciptakan, hanya secara mental saat mencari busana sudah sulit menemukan ukuran. "gue tuh udah ditahap nyari baju di mall itu udah ga ada ukurannya," kata dia.
Mantan Gadis Sampul 2021 ini menuturkan, saat obesitas dirinya sempat ke dokter untuk memeriksakan kesehatannya. Tya mengaku tense asam urat diatas tujuh, disertai kolesterol yang cukup tinggi.
Baca Juga: Metode Konmari, Trik Beberes Rumah Aesthetic ala Marie Kondo yang Bikin Bahagia
"Kalau asam urat itu pola makan sih yang harus dibenerin, karena waktu itu aku obses karena ASI. Jadi aku tuh menyusui anak aku tuh semangat banget, jadi setiap pumping ASI nya tuh harus banyak, jadi sarapan aku tuh nasi goreng, sayur katuk semangkok, terus kacang ijo tapi abis itu kena asam urat," terang Tya.
Wanita berusia 35 tahun ini menjelaskan tujuan Tya menulis buku tersebut karena dirinya pernah obesitas, dan mendorong untuk tidak putus asa.
"Bisa kok, asal mau. Satu, niat dari diri sendiri, kedua disiplin, diet apapun itu, mau OCD, mau diet kayak gue, olahraga apapun enggak akan bisa dan ketiga harus konsisten," pungkas Tya***
Artikel Rekomendasi