"Atas peristiwa penganiayaan, saya memohon maaf sebesar-besarnya," kata pelaku keluarga pasien, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Instagram @lambe_turah pada Sabtu, 17 April 2021.
Baca Juga: Netizen Guyon ke Ridwan Kamil: Tak Diberi Ijin Beli PS5 oleh Istri, Gubernur Ini Nekat Bangun Masjid
Tak cuma kepada korban yang dianiayanya, permohonan maaf itu pun ditujukan kepada semua pihak yang dirugikan olehnya saat insiden mengejutkan itu terjadi.
Sebab, memang insiden itu melibatkan sejumlah perawat lain, satpam, hingga orang-orang di sekitarnya yang berusaha melerai keributan itu.
"Kepada korban, kepada keluarga korban, kepada semua pihak, yang ada bersama korban, petugas RS Siloam, saya mengakui, saya sudah melakukan tindakan kurang baik," tuturnya.
Setelah itu, pelaku keluarga pasien itu pun mengungkapkan soal alasan dirinya melakukan penganiayaan tersebut kepada perawat.
Mulanya menuding kalau sang perawat sudah lalai dalam tindakan medis. Kelalaian itu berupa pasang/lepas saluran infus kepada pasien, yang tak lain adalah anak pelaku.
Namun, saat berbicara di hadapan awak media soal kasus penganiayaan, pelaku ungkap alasan lainnya yang mendorongnya berbuat kekerasan itu.
Artikel Rekomendasi