Network
PR PANGANDARAN - Korean Health and Medical Workers Union (KHMU) mengecam video musik ‘Lovesick Girls’ dari BLACKPINK pada 5 Oktober 2020.
Pihaknya menyatakan bahwa YG Entertainment untuk mengambil tindakan yang bertanggung jawab agar sesuai dengan popularitas dan pengaruh mereka.
Dalam pernyataan tertulis KHMU, YG Entertainment secara seksual mengobjektifkan citra perawat dalam video musik BLACKPINK.
Baca Juga: Santer Isu Presidential Threshold Dihapus, Refly Usulkan Gatot dan Moeldoko yang 'Kebelet' Nyapres
Sementara itu, di rumah sakit sungguhan, perawat berjuang di garis depan Covid-19 dan mengambil risiko infeksi demi keselamatan dan kelangsungan hidup warga.
Lebih lanjut, HKMU menjelaskan, bahwa adegan yang dilakukan salah satu personel BLACKPINK di ‘Lovesick Girls’ yakni Jennie, yang memerankan sebagai perawat dikatakan telah memperburuk citra perawat yang kerap menjadi obyektifikasi seksual.
Selang satu hari, pihak YG Entertainment merilis pernyataan berikut bahwa mereka tidak ada maksud khusus terkait video tersebut.
Baca Juga: Puan Terciduk Matikan Mikrofon saat F-Demokrat Protes RUU Cipta Kerja: Hak Rakyat Kecil Dihilangkan!
Dalam keterangannya Lovesick Girls hanya menampilkan pesan tentang harapan cinta.
“Lovesick Girls’ adalah sebuah lagu yang menimbulkan pertanyaan mengapa kita terus menemukan cinta ketika kita terluka olehnya sambil juga menyampaikan pesan yang penuh harapan,” tulis YG Entertainment dalam pernyataan dikutip dari Soompi oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com pada, 6 Oktober 2020.
Artikel Rekomendasi