PR PANGANDARAN – Menggunakan mata batinnya, Ki Raksa menerawang jika kapal selam KRI Nanggala 402 diselubungi oleh energi negatif.
Adanya energi negatif yang menyelubungi KRI Nanggala 402 disebutkan Ki Raksa membuat kapal semakin terperosok ke dalam laut.
Selain itu, adanya energi negatif itu membuat kapal sulit terdeteksi karena seakan tertutupi meskipun menggunakan teknologi.
“Dilihat dari sisi mistis, Indonesia ini kan lagi bertubi-tubi diberikan bencana, dari mulai bencana di udara, di darat, terus di air seperti NTT banjir, gempa bumi, ini di laut sekarang,” kata Ki Raksa dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Minggu, 25 April 2021.
Ki Raksa menyebut jika saat ini sedang terjadi penyeimbangan alam semesta, yang mana disebabkan karena manusia sendiri.
Oleh karena itu, tenggelamnya KRI Nanggala 402 sebagai peringatan yang diberikan oleh alam untuk umat manusia.
Baca Juga: Soal KRI Nanggala 402, Jokowi: Upaya Terbaik Pencarian dan Penyelamatan Masih Kita Lakukan
“Jadi yang Ki Raksa pahami secara spiritual bahwa alam semesta ini sedang berusaha menyeimbangkan karena banyak sekali perbuatan-perbuatan manusia yang akhirnya bisa merusak keseimbangan alam,” jelas Ki Raksa.
“Mau tidak mau sebagai hukum alam semesta ini, alam itu harus menyeimbangkannya. Jadi ini sebuah peringatan-peringatan,” sambungnya terkait penglihatan mata batinnya.
Artikel Rekomendasi